Umat Islam harus tawakal dan ikhtiar hadapi wabah COVID-19

id Belitung,Babel

Umat Islam harus tawakal dan ikhtiar  hadapi wabah COVID-19

Suasan sholat Jumat umat Islam di Belitung (babel.antaranews.com/kasmono)

Belitung,Babel (ANTARA) - Umat Islam di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepualauan Bangka Belitung, diajak untuk tawakal dan ikhtiar dalam menghadapi wabah virus corona atau COVID-19.

"Yang dapat dilakukan sebagai seorang muslim adalah ikhtiar dan tawakal. Kita berusaha menjaga kesehatan, makan makanan yang bergizi dan menjaga kondisi fisik tubuh," kata Khatib Shalat Jumat Masjid Agung Al - Mabrur, Rudi Hermawan, di Tanjung Pandan, Jumat.

Ia mengatakan, segala sesuatu yang terjadi dimuka bumi merupakan kehendak Allah SWT, sehingga seorang muslim diharapkan dapat menyikapinya dengan tawakal, sabar dan senantiasa menjaga aturan-aturan Allah SWT.

"Semoga ini menjadi pelajaran bahwa semua yang Allah ciptakan, semua musibah yang Allah timpakan kepada umat Islam dan umat yang ada di muka bumi ini bukan hal yang mustahil di mata Allah SWT untuk memperingatkan kita," ujarnya.

Disampaikannya, dengan adanya wabah virus tersebut berdampak terhadap beberapa aspek kehidupan sosial masyarakat diantaranya umat Islam ditangguhkan sementara pergi umrah dan harga kebutuhan mahal, bahkan ibadah menjadi lesu karena banyaknya larangan untuk kita waspada.

"Masjid-masjid di Arab Saudi tutup dan meniadakan sementara waktu kegiatan shalat berjamaah," katanya.

Kemudian umat islam juga diajak untuk senantiasa bersabar dan memperbanyak doa dalam menghadapi wabah COVID-19 dan menganggap ini adalah semata-semata ujian dari Allah SWT.

"Karena seorang muslim menyadari kalau kita bersabar maka akan mendapatkan pahala yang luar biasa dari Allah SWT karena ujian adalah keniscayaan," ujarnya.*