Jakarta (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan bahwa langkah pemerintah menggunakan obat chloroquine dan avigan untuk melawan Virus Corona baru atau COVID-19 merupakan ikhtiar atau upaya menyelamatkan warga Indonesia dari virus berbahaya itu.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, mengatakan kedua obat itu cukup efektif dipergunakan di beberapa negara untuk menangani orang yang terpapar Virus Corona.
BUMN Farmasi, lanjut dia, memiliki sekitar tiga juta chloroquine yang diproduksi PT Kimia Farma.
"Kalau satu pasien membutuhkan sekitar 50 butir setidaknya ada 60 ribu pasien yang bisa mendapatkan obat ini. Kalau memang efektif, tentunya PT Kimia Farma akan memproduksi kembali," kata Erick Thohir.
Satu lagi yang bisa dibantu oleh BUMN adalah pengadaan obat Avigan dari Jepang. Kalau memang dibutuhkan, Kantor BUMN bersama Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo sudah meminta pihak produsen untuk menyediakan bagi Indonesia.
"Avigan sekarang ini sudah diminta oleh banyak negara untuk mengobati mereka yang terjangkit Virus Corona," kata Erick.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam jumpa pers Jumat sore (20/3) menjelaskan pemerintah akan menggunakan dua obat tersebut untuk menghadapi Virus Corona.
Presiden Jokowi juga menjelaskan tes cepat untuk mengetahui mereka yang terpapar Virus Corona sudah tiba di Indonesia dan untuk pertama dipergunakan di Jakarta Selatan karena diduga banyak warga di wilayah itu terpapar virus yang sedang mewabah ini.
Sementara Presiden AS Donald Trump meminta Food and Drug Administration (FDA) untuk mengkaji efektivitas chloroquine terhadap Virus Corona. Pihak FDA tidak melarang apabila dokter mau menggunakan obat tersebut sepanjang belum ada obat lain yang bisa dipergunakan untuk melawan Virus Corona.
Dalam terapi empiris COVid-19 di rumah sakit Indonesia maupun di luar negeri, chloroquine sudah digunakan bersama dengan beberapa obat lain, terutama kepada pasien COVID-19 berat dengan dosis yang ditakar dan diawasi ketat oleh dokter.
Sekarang chloroquine dan beberapa obat lain masih dalam tahap uji klinis dan masih perlu persetujuan dari otoritas kesehatan dunia sebelum menjadi obat resmi virus itu. Semua negara sekarang berupaya untuk menyelamatkan warganya dari ancaman Virus Corona.
Berita Terkait
Erick minta BUMN tidak terlena dengan kinerja positif 2023
Sabtu, 20 April 2024 20:36 Wib
Erick Thohir lepas 6.432 pemudik Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Jumat, 5 April 2024 9:54 Wib
Erick Thohir sebut Kementerian BUMN kian transparan dan informatif
Jumat, 8 Maret 2024 0:15 Wib
Kejagung segera umumkan dua dapen BUMN bermasalah
Senin, 4 Maret 2024 16:01 Wib
Kunjungi ANTARA Erick Thohir sebut sSejarah negara tidak terlepas dari peran penting pers
Minggu, 18 Februari 2024 23:43 Wib
Erick ungkap pemicu terjadinya kenaikan harga beras
Senin, 12 Februari 2024 16:48 Wib
Menteri BUMN mengaku bingung program bansos diributkan akhir-akhir ini
Senin, 12 Februari 2024 16:18 Wib
Prabowo terharu peroleh dukungan komunitas ojek daring
Sabtu, 20 Januari 2024 16:43 Wib