Umat muslim tetap padati shalat jumat di Masjid Agung Palembang

Palembang (ANTARA) - Ribuan umat muslim tetap menjalankan shalat Jumat di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Palembang, meski ada imbauan Majelis Ulama Indonesia terkait antisipasi COVID-19. 

Barisan jamaah memenuhi ruang utama dan lantai dua bahkan mengular sampai ke luar masjid, Jumat. Hanya saja tidak ada sajadah masjid yang dibentangkan oleh pengurus sehingga sebagian besar jamaah shalat tanpa alas dengan cukup rapat. 

"Sumsel dan khususnya Kota Palembang belum ada yang positif COVID-19, maka jamaah tetap menjalankan ibadah sesuai aturan shalat Jumat yang hukumnya wajib dilaksanakan di masjid," kata Ketua Yayasan Masjid Agung Palembang, KGS Ahmad Sarnubi usai shalat Jumat.

Menurut dia, Masjid Agung Palembang dengan kapasitas daya tampung hingga 10.000 orang setiap shalat jumat tersebut sudah disterilkan dengan cairan disinfektan yang disemprot secara berkala setiap hari. 

Namun, sebelum shalat pihaknya telah mengimbau masyarakat agar memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat agar tidak menimbulkan kekhawatiran bagi jamaah lain. 

"Selaku pengurus kami tidak berhak melarang ibadah, urusan itu domainnya yang lebih bertanggung jawab pemerintahan," tambah Sarnubi. 

Selain itu pihaknya telah menghentikan sementara kegiatan lain yang bersifat kerumunan di luar ibadah wajib seperti pengajian dan peringatan hari besar Islam sesuai imbauan COVID-19 dari MUI. 

Sementara salah seorang jamaah asal Kelurahan 16 Ilir Kota Palembang Rahmad Indarto, mengatakan tetap melaksanakan shalat Jumat karena yakin kondisi Masjid Agung Palembang sudah bersih dan steril untuk beribadah. 

"Yang penting salam-salaman dengan jamaah lain agak dikurangi,  lihat-lihat juga apa ada orang batuk di sebelah, dan jaga kesehatan supaya ibadah tetap jalan," kata Rahmat.