BBPJN: Ada Empat jembatan di Sumsel rusak ringan

Palembang (ANTARA) - Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional mencatat empat jembatan di Sumatera Selatan masuk kategori rusak ringan setelah dilakukan pengecekan dan survei belum lama ini.

Kepala BBPJN V Kgs Syaiful Anwar di Palembang, Jumat, mengatakan kerusakan jembatan itu ditemukan setelah pihaknya melakukan survei dan pengecekan secara berkala.

“Salah satu jembatan yang kategori rusak ringan berada di Kabupaten Lahat, jembatan-jembatan tersebut masuk dalam anggaran perbaikan kami,” kata dia.

Syaiful mengatakan perbaikan secara berkala memang rutin dilakukan BBPJN V untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan lanjutan.

Ia menambahkan sementara kerusakan kategori parah telah terjadi di Jembatan Musi II.

Menurutnya, rusaknya jembatan yang dibangun pada 1992 itu lantaran plat lantainya jebol karena termakan usia.

“Untuk memperbaiki lantainya harus kami buka. Kerusakan satu segmen sepanjang 5 meter dan baut ini betul-betul rusak karena usianya, bukan dicuri. Butuh sekitar 14 hari untuk memperbaikinya,” kata dia.

Meskipun sudah berusia tua, jembatan itu disebut Syaiful, selalu dirawat secara rutin. Namun, plat baja tiba-tiba jebol setelah 3-4 bautnya lepas.

Selama masa perbaikan, kata Syaiful, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satlantas untuk pengaturan lalu lintas.

Masyarakat juga tidak perlu khawatir, meski mengalami kerusakan dalam kategori berat tapi ia menjamin jembatan tersebut tidak bakal roboh karena kerusakan yang terjadi bukan karena kegagalan konstruksi.

"Arus lalu lintas kami usahakan sebagian ini masuknya ke Jembatan Ampera. Ini ditutup karena kita khawatir, agar tidak ada terjadi hal yang tidak kita inginkan," kata dia.