Jakarta (ANTARA) - Jumlah tersangka dalam kasus penyebaran hoaks terkait COVID-19 di media sosial bertambah delapan orang menjadi 30 tersangka hingga Kamis, dari sebelumnya 22 tersangka pada Selasa (17/3).
"Kemarin kami sudah rilis ada 22 tersangka, sekarang berkembang delapan kasus dengan delapan tersangka. Jadi total keseluruhan adalah 30 kasus dengan 30 tersangka," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Asep Adisaputra, di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis.
Asep mengatakan, dari 30 tersangka, penyidik hanya menahan dua tersangka yakni satu tersangka dari kasus yang ditangani Polres Metro Jakarta Timur Polda Metro Jaya dan satu tersangka dari kasus yang ditangani Polres Ketapang Polda Kalimantan Barat.
Penahanan dilakukan karena tersangka tidak kooperatif. Khusus untuk di Polres Ketapang, penahanan dilakukan karena rumah tersangka dengan polres jaraknya cukup jauh.
Berikut data kasus hoaks soal COVID-19 yang ditangani jajaran Polda dan Bareskrim Polri, hingga Kamis, yaitu Polda Kalimantan Timur menangani tiga tersangka, Polda Metro Jaya menangani dua tersangka yakni di Polres Bandara Soetta dan di Polres Jakarta Timur, Polda Jawa Barat menangani empat tersangka, Polda Sulawesi Selatan menangani tiga tersangka, Polda Lampung menangani tiga tersangka.
Kemudian, di Polda Kepri menangani satu tersangka, Polda Bengkulu menangani satu tersangka, Polda Sumatera Barat menangani satu tersangka, Polda Sumatera Utara menangani satu tersangka, Polda Sumatera Selatan menangani satu tersangka, Polda Jawa Timur menangani satu tersangka, Polda Jawa Tengah menangani satu tersangka,. Polda Kalimantan Barat menangani empat tersangka, Polda Sulawesi Tenggara menangani satu tersangka, dan Bareskrim Polri menangani tiga tersangka.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib