Kondisi pasien positif virus corona di Lampung stabil

id Corona,COVID-19,COVID-19 di Lampung

Kondisi pasien positif virus corona di Lampung stabil

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana tengah memberikan keterangan pers mengenai kondisi terbaru pasien positif COVID-19, Bandarlampung, Kamis 19/03/2020 (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan bahwa satu pasien positif COVID-19 di daerah itu dalam kondisi stabil.

"Hari ini saya telah mendapatkan informasi mengenai perkembangan satu pasien positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek dalam keadaan stabil, " ujar Reihana, di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan, perkembangan kesehatan satu orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 semakin membaik.

"Kondisi pasien saat ini batuknya hanya sedikit, dan sesak napas pun mulai berkurang, semoga pasien tersebut cepat pulih setelah mendapatkan perawatan," katanya.

Menurutnya, saat ini Dinas Kesehatan tengah melakukan pelacakan kepada keluarga terdekat serta orang yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19 itu.

"Keluarga dekat dan orang yang memiliki riwayat kontak telah kami tracing serta diambil uji laboratorium sebagai orang dalam pemantauan (ODP), tidak ada isolasi di rumah sakit dan saat ini tengah melakukan self isolation sebab belum ada yang menunjukkan gejala, " ucapnya.



Pasien pertama terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Lampung merupakan satu dari empat orang pasien dalam pengawasan (PDP).

"Di Provinsi Lampung ada empat orang pasien dalam pengawasan (PDP), satu orang dinyatakan positif, satu orang dinyatakan negatif, serta dua pasien balita menunggu hasil laboratorium, " katanya.



Menurutnya, satu orang pasien balita saat ini tengah dipindahkan ke Rumah Sakit Abdoel Moeloek, sebab memiliki riwayat kontak.



"Satu orang balita PDP telah dipindahkan dari rumah sakit swasta ke Rumah Sakit Abdoel Moeloek, sebab memiliki riwayat kontak dengan kakeknya yang memiliki riwayat perjalanan dari Malaysia, dan masyarakat tidak perlu panik sebab seluruh pasien telah kami tangani," katanya.