Nelayan Bangka Tengah ditemukan meninggal dalam kapal

id Belinyu,Bangka Belitung,nelayan bangka, tewas kesetrum

Nelayan Bangka Tengah ditemukan meninggal dalam kapal

Personel polisi Polsek Belinyu, bersama TRC BPBD Bangka melakukan evakuasi korban meninggal dalam kapal (babel.antaranews.com/kasmono)

Belinyu,Bangka (ANTARA) - Kapolres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Aris Sulistyono melalui Kapolsek Belinyu, Ricky Dwiraya Putra mengatakan, nelayan warga Bangka Tengah, La Nurdin (60) ditemukan meninggal dalam kapal diduga akibat kesetrum arus listrik.

"Diduga La Nurdin (60) meninggal dalam kapal karena kesetrum arus listrik karena dari olah tempat kejadian perkara karena aliran listrik dari AKI dalam kapal masih menyala dan terdapat luka bakar bagian tangan dan leher serta terdapat lebam dibagian paha," ungkapnya melalui pesan resmi, Rabu, di Belinyu.

Menurutnya, saat tim melakukan identifikasi terhadap korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup di pintu tengah kapal, korban mengenakan kaos warna biru dongker, celana panjang warna krem.

"Saat itu mesin pompa kapal masih dalam keadaan menyala dan terdapat kabel yang masih terhubung dengan AKI kapal sebanyak tiga buah," ucapnya.

Dikatakan, pihak keluarga sudah mengiklaskan kejadian tersebut, keluarga membuat surat pernyataan bahwa menolak untuk membuat laporan polisi dan menolak diilakukan otopsi terhadap korban.

"Korban yang diketahui beralamat jalan Kelapa Dua Rt/Rw 002/- Kelurahan Tanjung Gunung Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah ditemukan saat kapal yang diduga miliknya terdampar di Pantai Pejem Desa Gunung Pelawan Kecamatan Belinyu," ujarnya.

Dia mengimbau seluruh nelayan di daerahnya, agar benar-benar memperhatikan kondisi keamanan di laut termasuk jaringan listrik dalam kapal.

"Kejadian itu menjadi pengalaman untuk seluruh nelayan agar benar-benar memperhatikan instalasi kabel listrik kapal supaya tetap aman," katanya.