KPU OKU tunda diskusi politik Pilkada 2020

id Kpu oku, diskusi politik, pilkada 2020, corona, dampak covid 19

KPU OKU tunda diskusi politik Pilkada 2020

Ketua KPU OKU, Naning Wijaya. (Antara/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan terpaksa menunda diskusi politik menghadapi Pilkada 2020 guna mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).

"Ya, kami terpaksa melakukan penundaan diskusi politik di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel)  yang dijadwalkan 27 Maret 2020 akibat virus Covid-19," kata Ketua KPU Ogan Komering Ulu (OKU), Naning Wijaya di Baturaja, Rabu.

Dia mengemukakan, penundaan itu menyusul keluarnya Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Panduan tindak lanjut pencegahan penularan infeksi Covid-19 di lingkungan Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Indenpenden Pemilihan Aceh, serta Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan kabupaten/kota dan siaran pers oleh KPU RI.

Dia menjelaskan, diskusi politik yang terpaksa diundur tersebut merupakan kegiatan dalam rangka Pilkada 2020 yang rencananya menghadirkan pembicara dari Ketua KPU RI, Arief Budiman dan sejumlah pengamat politik lainnya.

"Jadwal diskusi politik ini ditunda dulu sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," katanya.

Menurut dia, dampak dari virus Corona ini mengakibatkan ruang gerak harus dibatasi termasuk juga pihaknya terpaksa mengatur pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang akan dilakukan tidak bersamaan dalam jumlah banyak.

Pelantikan PPS ini dapat dilakukan di masing-masing kecamatan dengan mekanisme lima orang ketua dan anggota.

"KPU kabupaten/kota diberikan kewenangan masing-masing untuk melantik di kecamatan terpisah di lima titik lokasi," ungkapnya.

Apabila masih terlalu banyak, lanjut dia, bisa dilakukan secara bergelombang, pagi hingga sore untuk menghindari pengumpulan massa dalam jumlah banyak.

"Kami sudah menerima instruksi dari KPU RI untuk menunda kegiatan-kegiatan pengumpulkan massa dalam jumlah besar hingga 31 Maret 2020 dan dijadwalkan ulang mulai 1 April 2020 nanti seperti bimtek, pelatihan dan launching Pilkada 2020," ujarnya.