Fakultas Kedokteran Unsri rumahkan mahasiswa coas

id COVID-19, fk unsri, mahasiswa belanda, odp COVID-19, pdp COVID-19, virus corona, korona, RSMH palembang, dinkes sumsel

Fakultas Kedokteran Unsri rumahkan mahasiswa coas

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Kedokteran Unsri, Irfanudin (kiri) dan Kasi Surveillance dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri saat memberi keterangan pers terkait COVID-19, Rabu (18/3) (ANTARA/Aziz Munajar/20)

Palembang (ANTARA) - Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya merumahkan sementara mahasiswa yang melaksanakan program profesi atau coas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Hoesin. 

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Kedokteran Unsri, Irfanudin di Palembang, Rabu, mengatakan mahasiswa coas dirumahkan menindaklanjuti arahan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait protokol keamanan perlindungan terhadap kerentanan mahasiswa dan pasien saat coas. 

"Mahasiswa coas bukan diliburkan, mereka tetap belajar dengan melakukan metode jarak jauh, mereka akan kami sanksi jika keluar dari Palembang apalagi sampai pulang ke daerah," ujar Irfanudin saat memberi keterangan pers di Palembang. 

Pihaknya membantah dirumahkannya mahasiswa coas itu terkait adanya salah seorang mahasiswa pertukaran dari Belanda yang juga coas tetapi masuk daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19. 

Sebab sebelumnya seorang mahasiswa asal Belanda yakni NGH (24) yang tengah coas di RSMH diperiksa karena ibunya dinyatakan positif COVID-19 usai menemuinya di Palembang pada 26 Februari hingga 3 Maret 2020.

Sementara kebijakan merumahkan tersebut sudah direncanakan Dekan Fakultas Kedokteran Unsri lima hari sebelum adanya laporan terkait NGH. 

"Belajar metode jarak jauh ini akan kami uji coba selama dua minggu dulu dengan melihat perkembangan COVID-19 ke depan," tambah Irfanudin. 

Di tempat yang sama Kasi Surveillance dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri, mengatakan sejak 30 Januari hingga saat ini terdapat 81 ODP dan 3 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumsel. 

"76 dari 81 ODP sudah dinyatakan sehat dan tiga dari enam PDP dinyatakan negatif, jadi sampai hari ini masih ada tiga PDP di ruang isolasi RSMH Palembang menunggu hasil uji spesimen dari Litbangkes Jakarta," jelas Yusri.