Imigrasi Palembang buka loket pelayanan paspor seperti biasa

id Imigrasi, imigrasi palembang, paspor,Loket pelayanan paspor, loket pelayanan paspor buka seperti biasa,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel,

Imigrasi Palembang buka loket pelayanan  paspor seperti biasa

Petugas Imigrasi Kelas I  TPI Palembang, menggunakan masker saat melakukan pelayanan di loket permohonan paspor. ANTARA/Yudi Abdullah

Palembang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Sumatera Selatan membuka loket pelayanan pembuatan paspor dan dokumen keimigrasian lainnya seperti hari-hari biasa meskipun dalam kondisi antisipasi penyebaran COVID-19.

"Sekarang belum ada pembatasan waktu pelayanan, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 dilakukan proteksi diri petugas dengan penggunaan masker dan pengunjung dengan memberikan cairan pembersih tangan ketika berinteraksi dengan petugas di loket pelayanan," kata Kasi Lantaskim Imigrasi Palembang, Triman di Palembang, Rabu.

Bagi masyarakat yang akan mengajukan permohonan pembuatan paspor baru dan penggantian buku untuk perpanjangan masa berlaku, serta warga negara asing yang akan mengajukan pengurusan izin tinggal bisa datang ke Kantor Imigrasi sesuai dengan jam kerja dan mematuhi prosedur kesehatan ketika berada di tempat umum.

Melalui tindakan antisipasi itu diharapkan pengunjung dan pegawai yang bertugas di loket pelayanan Kantor Imigrasi Palembang dapat terhindar dari penyebaran virus corona, katanya.

Menurut dia, sejauh ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19 terutama bagi pegawai dibagikan masker dan cairan pembersih tangan (handsanitizer) serta mengupayakan alat genggam pengukur suhu tubuh (thermo gun) untuk mengukur suhu pegawai dan pengunjung.

Kemudian, menunda sementara waktu kegiatan apel pagi, perjalanan dinas, mengurangi kegiatan acara atau rapat yang melibatkan berkumpulnya banyak orang hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.

Sementara untuk kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar lingkungan kantor hingga ruangan kerja, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat, kata Triman.