Ratusan peserta ikut seleksi petugas haji tingkat pusat

id Petugas haji,Seleksi petugas haji,Haji

Ratusan peserta ikut seleksi petugas haji tingkat pusat

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid membuka seleksi petugas haji non kloter tingkat pusat yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (18/3/2020). ANTARA/Desi Purnamawati

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 489 orang peserta dari berbagai unsur mengikuti seleksi petugas haji non kloter tingkat pusat yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu.

Seleksi dibuka oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid di lapangan terbuka di Asrama Haji. Berbeda dari pembukaan seleksi sebelumnya yang dilakukan di ruangan tertutup, tahun ini dilaksanakan di lapangan guna mencegah penyebaran COVID-19.

"Rangkaian rekruitmen ini sangat penting karena bagian dari penyelenggaraan ibadah haji dimana segala aspek harus berjalan sesuai dengn waktu yang ditetapkan," kata Wamenag.

Sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1441H/2020M, bahwa pemberangkatan jemaah haji kloter pertama akan dilaksanakan pada 17 Juli 2020 dan kloter terakhir pada 26 Juli 2020.

Pelaksanaan wukuf di Arafah, insya Allah jatuh pada tanggal 30 Juli 2020. Sehingga pemulangan jemaah haji yang pertama akan dilaksanakan 5 Agustus 2020 dan akhir pemulangan 5 September 2020, ungkap Wamenag.

"Dengan demikian, maka petugas haji harus sudah tersedia semuanya," tambah dia.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nizar Ali mengatakan, proses seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tetap berjalan.

Dia menjelaskan, pada 4 Februari 2020 dilaksanakan seleksi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi tingkat kabupaten kota yang untuk pertama kalinya, dilakukan dengan sistem komputer (CAT).

Selanjutnya, pada 13 Februari 2020 telah dilakukan seleksi PPIH Arab Saudi tingkat Kanwil. Pada 28 Februari 2020, telah dilaksanakan pelatihan PPIH kloter di 13 embarkasi. Pelatihan berlangsung selama 10 hari.

Serta seleksi di Petugas non Kloter atau PPIH Arab Saudi tingkat pusat. Selanjutnya dari yang lolos seleksi akan melaksanakan pelatihan selama 10 hari, rencananya akan dimulai pada 10 April 2020.