Warga Palembang harus bawa KTP dapatkan gula harga murah

id Pasar murah palembang, gula langka, kelangkaan gula, gula pasir, gula palembang,Harga gula pasir, bulog divre sumsel, pasar sekip

Warga Palembang harus bawa KTP dapatkan gula harga murah

Warga menyerbu pasar murah di Pasar Sekip Palembang, Sabtu (14/3) (ANTARA/Aziz Munajar/20)

Palembang (ANTARA) - Warga Kota Palembang harus membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk untuk mendapatkan gula pasir dengan harga murah sesuai harga eceran tertinggi pada setiap pasar murah yang digelar pemerintah setempat. 

Seperti pasar murah di Pasar Sekip Palembang, Sabtu, sejak pagi warga telah menyerbu mobil yang membawa berbagai bahan pokok dari Gudang Bulog Divre Sumsel-Babel. 

"Pasar murah ini bekerja sama Pemkot Palembang dengan Bulog Divre Sumsel-Babel untuk menjamin ketersediaan pasokan gula yang mengalami lonjakan harga dalam sepekan terakhir ini," kata Kabag Perekonomian Setda Palembang Rahmat saat operasi pasar murah. 

Warga yang membawa foto kopi KTP berhak membeli gula pasir dengan harga sesuai HET Rp12.500 perkilogram dan hanya dijatah satu kilogram perorang untuk menghindari penimbunan, sebab di pasar tradisional setempat harga gula masih berada dalam kisaran Rp16.000 - Rp20.000 perkilogram. 

Selain gula, pasar murah juga menyediakan tiga jenis bahan pokok lainnya, yakni beras medium dengan harga Rp45.000/ 5 kilogram, tepung terigu (8.000/kilogram), dan minyak goreng (Rp12.000/liter).

Menurut Rahmat,  Pemkot Palembang akan menggelar pasar murah secara berkala di 18 titik hingga harga bahan-bahan pokok kembali stabil demi menjaga kestabilan daya beli masyarakat. 

Pasar murah tersebut sudah menyasar pada 10 titik, yakni Pasar 3-4 Ulu, Pasar Kertapati, Pasar Plaju, Pasar 10 Ulu, Pasar Cinde,  Pasar Kebun Semai, Pasar Tangga Buntung, Pasar Padang Selasa, Pasar Sekip Ujung, dan Pasar Soak Bato. 

"Kami rencanakan 18 titik, setiap harinya 5 titik bergantian dengan stok yang sudah disediakan Bulog," jelasnya.

Sementara salah seorang warga Sekip, Elli, mendukung langkah Pemkot Palembang menyediakan bahan pokok dengan harga normal melalui pasar murah, sebab tidak semua warga mampu membeli sesuai harga di pasar tradisional. 

"Kalau bisa ditambahkan juga yang lain seperti telur, karena sekarang harganya juga sedang naik di pasar," ujar Elli.