Jakarta (ANTARA) - China dan Amerika Serikat terlibat saling tuduh mengenai asal mula wabah virus corona jenis baru atau COVID-19.
"Ada perbedaan pendapat antara AS dan masyarakat internasional mengenai asal virus corona. China merasa yakin isu ini harus diselesaikan melalui ilmu pengetahuan yang profesional dan berbasis assesment," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Geng Shuang dalam pernyataan tertulis yang diterima ANTARA, Sabtu pagi.
Pernyataan tersebut menanggapi pernyataan rekan Geng sesama jubir MFA, Zhao Lijian, di akun Twitternya yang menduga tentara AS membawa epidemik tersebut ke Wuhan saat mengikuti Pekan Olahraga Militer Dunia (17th CISM/Military World Games) pada 18-27 Oktober 2019.
"Berapa orang yang terinfeksi? Apa nama-nama rumah sakit? Ini mungkin tentara AS yang membawa epidemik ke Wuhan. Transparanlah! Publikasikan data Anda! Anda wajib menjelaskan kepada kami!, demikin Tweet Zhao yang dilengkapi potongan video pemaparan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (CDC) AS Robert Redfield.
Saat memberikan testimoni di depan Kongres, Rabu (12/3), Redfield mengakui bahwa beberapa kasus kematian di AS sebelumnya tidak dikategorikan sebagai flu.
Mereka tidak menjalani tes virus corona, demikian Redfield dikutip Global Research.
Sebelumnya AS juga menuduh China bahwa virus yang telah membunuh ribuan orang, terbanyak di China itu, sebagai dampak atas kebocoran laboratorium biologi di Wuhan.
"Kami menentang komentar yang tidak berdasar dan tidak bertanggung jawab oleh pejabat tinggi AS dan anggota Kongres tentang isu yang menyerang China itu," kata Geng. (T.M038)
Berita Terkait
Perundingan gencatan senjata Gaza akan dilanjutkan di Kairo
Minggu, 7 April 2024 9:03 Wib
Cairan busa senjata pamungkas Damkar
Kamis, 4 April 2024 4:05 Wib
Pj Gubernur Jabar sebut 135 KK terdampak ledakan Gudmurah dievakuasi
Minggu, 31 Maret 2024 5:36 Wib
Pungkas penderitaan penduduk Gaza
Jumat, 29 Maret 2024 16:00 Wib
Israel katakan tidak akan lakukan Gencatan senjata di Gaza
Selasa, 26 Maret 2024 11:31 Wib
Hamas sambut baik resolusi gencatan senjata di Gaza selama Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 10:30 Wib
Buntut pengancaman, tiga pria dijerat kepemilikan ilegal senjata api
Selasa, 19 Maret 2024 2:05 Wib
Senjata api warisan bikin pemilik tempat perdukunan jadi tersangka
Kamis, 7 Maret 2024 2:05 Wib