Jakarta (ANTARA) - Tujuh perwira tinggi Polri yang mengikuti proses seleksi untuk jabatan struktural Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sudah mendapat restu dari Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
Jenderal Idham Azis mengatakan para pati Polri tersebut sudah meminta izin kepadanya sebelum maju seleksi di KPK.
"Sudah (minta izin)," kata Idham saat ditemui ANTARA, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat malam.
Saat ini ada tujuh pati Polri yang mengikuti proses seleksi untuk jabatan struktural Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tujuh pati Polri ini terdiri dari sejumlah jenderal bintang satu (Brigjen) hingga jenderal bintang dua (Irjen).
"Ada tujuh (pati), ada saat ini yang menjabat wakaba (wakil kepala badan), ada yang kadiv (kepala divisi) dan beberapa wakapolda (wakil kepala kepolisian daerah). Yang (sedang tugas) di KPK juga ada," kata Karo Binkar SSDM Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa pati tersebut adalah Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Akhmad Wiyagus, Wakapolda DIY Brigjen Pol Karyoto, Kadivkum Polri Irjen Pol Rudy Heriyanto dan Plt. Deputi Penindakan KPK RZ Panca Putra Simanjuntak.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut sudah 11 peserta dari Polri dan Kejaksaan Agung yang ikut seleksi untuk kandidat Deputi Penindakan KPK.
Ali mengatakan, syarat peserta seleksi untuk Deputi Penindakan minimal setara eselon I. Namun, Ali mengatakan bila mengacu pejabat terdahulu, posisi Deputi Penindakan diisi minimal berpangkat jenderal (Brigjen) untuk anggota polisi, sedangkan untuk jaksa minimal pangkat 4C.
Berita Terkait
Polisi tetapkan Azis Samual tersangka terkait pengeroyokan ketua KNPI
Rabu, 2 Maret 2022 14:27 Wib
Azis Syamsuddin divonis 3,5 tahun penjara
Kamis, 17 Februari 2022 15:48 Wib
Hakim: Azis Syamsuddin rusak citra DPR RI
Kamis, 17 Februari 2022 15:41 Wib
KPK optimistis Azis Syamsuddin divonis bersalah
Kamis, 17 Februari 2022 10:14 Wib
KPK harap putusan Azis Syamsuddin pertimbangkan seluruh fakta hukum
Senin, 14 Februari 2022 9:40 Wib
Jaksa KPK di sidang Azis: Rangkaian kebohongan demi buat bangunan baru
Senin, 24 Januari 2022 14:44 Wib
Azis: eks penyidik KPK Stepanus Robin pinjam uang dengan memelas
Senin, 17 Januari 2022 15:58 Wib
Aliza Gunado bantah urus anggaran Lamteng melalui Azis Syamsuddin
Senin, 3 Januari 2022 15:50 Wib