Gubernur intruksikan bupati-wali kota antisipasi virus corona

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyampaikan bahwa wilayah Sumsel masih dalam kondisi aman dari penyebaran COVID-19 namun demikian ia  menginstruksikan semua bupati dan wali kota di provinsi itu untuk selalu mengantisipasi virus tersebut.

"Memang hingga saat ini Sumsel belum ada terpapar virus tersebut baik yang datang dari luar maupun dalam negeri," kata gubernur di Palembang, Jumat.

Namun demikian, lanjut dia, selaku wakil pemerintah pusat di daerah, pihaknya telah mengeluarkan instruksi tentang kesiapsiagaan menghadapi penyebaran penyakit virus corona di wilayah Sumsel kepada bupati dan wali kota se-Sumsel.

Dalam instruksi tersebut ia meminta bupati dan wali kota mengambil langkah sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing untuk melakukan antisipasi terkait penyebaran virus itu di Sumsel.

Langkah yang dapat dilakukan yaitu meningkatkan koordinasi dalam mencegah dan mendeteksi sedini mungkin penyebaran penyakit dengan memperketat pengawasan di pintu masuk bandara dan pelabuhan di wilayah masing-masing. Melakukan pemantauan terhadap status kesehatan orang yang ada riwayat berpergian atau datang dari negara terjangkit virus corona dalam 14 hari terakhir serta meningkatkan Survellans Influenza Like Illness (ILI) dan pneunomia.

Kepada Puskesmas, rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya diminta melakukan perawatan dan rujukan sesuai standar dan RSMH Palembang, RSUD Kayu Agung, RSUD Lahat, RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan.

Selain itu menyebarluaskan informasi mengenai virus corona dengan cara pencegahannya kepada masyarakat serta mengawasi pemberitaan yang tidak benar (hoaks) di media sosial. Serta melaporkan dalam waktu 24 jam secara berjenjang bila ada orang yang diduga terinfeksi penyakit corona kepada Gubernur Sumsel.

Gubenur juga meminta para kepala daerah menyampaikan laporan pelaksanaan instruksi ini secara berkala setiap minggu kepada Gubernur Sumsel melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel.

Instruksi ini diterbitkan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan penuh tanggung jawab dan meminimalkan resiko terinfeksi dengan cara cuci tangan dengan air bersih dengan sabun berbasis alkohol, tutupi hidung dan mulut dengan tisu atau lengan ketika batuk dan bersin.

Dan yang tidak kalah pentingnya hindari kontak dengan orang menunjukan gejala sakit flu, masak daging dan telur dengan matang dan Hindari kontak dengan hewan liar atau ternak. Selain itu juga Pemprov Sumsel telah membentuk Satgas antisipasi virus tersebut.