Kendari (ANTARA) - Polda Sulawesi Tenggara menepis tudingan pihaknya mengesampingkan pengusutan laporan intimidasi kepada sejumlah wartawan.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara AKBP Laode Proyek di Kendari, Kamis, mengatakan kepolisian dalam menangani perkara atau laporan pelanggaran hukum menjunjung tinggi profesionalisme.
"Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di depan hukum, sehingga tidak benar sinyalemen polisi pilih kasih atau tebang pilih," kata Laode Proyek.
Kabid Humas berjanji segera mengkoordinasikan laporan intimidasi wartawan dengan penyidik yang menanganinya sehingga perkembangannya dapat diketahui.
Informasi yang dihimpun menyebutkan sejumlah wartawan melaporkan oknum polisi yang mengintimidasi wartawan saat meliput aksi unjukrasa sekitar enam bulan lalu di sekitar Mapolda Sultra.
"Kami melapor di Mapolda Sultra. Sudah dimintai keterangan oleh penyidik tetapi sampai hari ini tidak ada tindak lanjut," kata wartawan LKBN Antara Biro Sultra Haryanto.
Menurut dia penyidik dituntut menjalankan tugas dan wewenang penegakan hukum secara profesional berdasarkan fakta hukum.
"Kami (wartawan) sebagai korban menuntut kepastian hukum. Segala hal yang diminta penyidik saat pengambilan keterangan sudah dipenuhi maka sekarang giliran kami menunut penanganan hingga tuntas," ujarnya.
Berita Terkait
Polisi dalami dugaan pemukulan siswa SMP oleh guru
Kamis, 31 Oktober 2024 12:06 Wib
PSSI: Senin, keputusan terkait pemukulan wasit di PON
Minggu, 22 September 2024 11:31 Wib
Ini kata Istana terkait dugaan pemukulan saat kunker Presiden di Samarinda
Selasa, 10 September 2024 9:49 Wib
Ansor minta polisi ungkap pelaku persekusi dan pemukulan kiai
Senin, 12 Agustus 2024 16:26 Wib
Polisi amankan empat anak diduga memukul seorang kakek di Tarakan
Minggu, 12 Februari 2023 14:23 Wib
Oknum ASN di Lampung sempat viral akhirnya dilaporkan ke polisi
Sabtu, 4 Februari 2023 8:54 Wib
Polda Sumsel klarifikasi insiden pemukulan wartawan di Lubuk Linggau
Jumat, 3 Februari 2023 12:15 Wib
Polisi di Manggarai Barat masuk rumah sakit usai dipukul Kapolres
Kamis, 26 Januari 2023 15:46 Wib