RS Siti Fatimah Palembang jadi rumah sakit pendidikan Unsri

id Rs, pemprov, unsri,rs siti fatimah,rumah sakit pendidikan,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini, pa

RS Siti Fatimah Palembang  jadi rumah sakit pendidikan Unsri

Gubernur Sumsel Herman Deru saat pendatangan kerja sama dengan Unsri. ANTARA/ Dok Humas Pemprov Sumsel

Palembang (ANTARA) - Rumah Sakit Siti Fatimah di Palembang  menjadi rumah sakit tempat pendidikan bagi mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri).

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Senin mengatakan RSUD milik Pemprov Sumsel itu telah resmi menjadi rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa dan mahasiwi Fakultas Kedokteran Unsri.

Penetapan tersebut tertuang dalam penandatanganan perjanjian kerja sama antara FK Unsri dengan RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumsel dan penyerahan logo resmi RSUD Siti Fatimah ke Gubernur Sumsel beberapa waktu lalu.

Gubernur mengatakan, obsesi besarnya menjadikan Provinsi Sumsel sebagai pusat destinasi wisata kesehatan dan menjadi salah satu pusat pelayanan kesehatan terbaik di Indonesia.

Melalui kerja sama ini dia meyakini mimpi tersebut akan segera terwujud karena mendapat dukungan dari semua pihak termasuk lembaga pendidikan (Unsri) yang mumpuni dibidangnya.

Dengan kerja sama itu menjadi prasasti yang tentu akan bermanfaat bagi dunia pendidikan di Provinsi Sumsel dan menyuguhkan bukti bahwa daerah ini mampu bersaing dengan pelayanan kesehatan dalam dan luar negeri.

"Kalau boleh jujur saya punya obsesi yang besar untuk provinsi yang kaya ini, saya ingin menjadikan provinsi ini sebagai wisata kesehatan,” katanya

Menurut gubernur, Unsri butuh mitra rumah sakit yang berorientasi ke pendidikan, sementara RSUD membutuhkan langkah sehingga masyarakat semakin percaya terhadap pelayanan dan tindakan kesehatan yang dilakukan.

“Kita menantikan langkah cepat kedua lembaga ini menujukan kepada masyarakat bahwa kita insan yang berbuat dengan konkrit. Kita punya sarana yang cukup memadai dan kita punya lembaga pendidikan (Unsri) yang mumpuni dimana prestasinya sudah diketahui masyarakat," ujar dia.

Pihaknya mengapresiasi langkah itu untuk bersama-sama mengawasi dan membimbing serta membantu kedepan agar masyarakat Sumsel menjadikan dua lembaga ini melekat dihati warga, ujar dia.

Dia kembali menegaskan modal pertamanya keyakinan masyarakat, bahwa Provinsi Sumsel miliki sumber daya manusia yang mumpuni.

“Jadikan Provinsi Sumsel unggul, minimal pengobatan jenis penyakit tertentu. kita dapat menggapai apa yang diharapkan. Kita harus bikin estimasi schedule untuk mencapai target setiap tahunnya. Obsesi saya ini tidak bisa terwujud dengan sendiri tentu perlu dukungan semua pihak,” tambah dia.