Palembang (ANTARA) - Kementerian Agama minta agar calon jamaah umrah bersabar untuk menunggu informasi belum diizinkannya jamaah masuk ke Arab Saudi.
Humas Kanwil Kementerian Agama Sumatera Selatan, Saefudin Latief di Palembang, Senin mengatakan pihaknya masih menunggu informasi dari Arab Saudi terkait pencabutan kebijakan penangguhan umrah.
Oleh karena itu jamaah agar bersabar karena sekarang ini masih menunggu informasi dari Arab Saudi terkait pencabutan kebijakan penangguhan, kata dia.
Hal ini karena PPIU tentu menunggu kepastian pencabutan penangguhan terlebih dahulu saat akan melakukan penjadwalan ulang untuk pergi umrah.
Jadi jika pilihannya adalah jadwal ulang, tentu yang kemarin tertunda keberangkatan jadi prioritas. Dan, jamaah tak akan dimintai biaya tambahan.
Memang, lanjut dia, jamaah yang sudah terlanjur di Arab Saudi pemulangannya dilaksanakan secara bertahap.
Berdasarkan data Siskopatuh, jemaah umrah di Indonesia sampai hari ini yang masih di Arab Saudi sekitar 5.285 orang. Pulang hari ini 2.569 jemaah.
Sementara sisanya sudah terjadwal kepulangan sampai 15 Maret 2020, ujar dia.
Sehubungan itu bagi yang terlanjur mendaftar untuk bersabar dan bila ada izin dari Pemerintah Arab Saudi maka pemberangkatan akan menjadi skala prioritas.
Sebagaimana sebelumnya Pemerintah Arab Saudi melarang jamaah untuk umrah termasuk dari Indonesia terkait adanya virus COVID-19.
Kemenag Sumsel minta jamaah umrah bersabar
Arsip- Calon jamaah umrah menunggu kepastian untuk berangkat ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/pras.
