Jakarta (ANTARA) - Pengusaha nasional Sandiaga Salahuddin Uno menilai penyebaran virus corona sekarang ini dapat menjadi peluang untuk menguatkan pasokan pangan dari dalam negeri.
"Kita harus melihat ini sebagai peluang menguatkan kemandirian pasokan pangan dari dalam negeri. Saatnya kita bangun kekuatan pertanian, perikanan," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.
Ia menambahkan mulai dari petani hingga badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang pangan harus lebih erat lagi melakukan kolaborasi untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.
"Petani, BUMN pangan, BUMN perkebunan, semua value chain pangan? tunjukkan patriotisme jadi solusi," ucapnya.
Ia menceritakan, saat menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta, dirinya pernah mengalami kenaikan harga cabai hingga menembus Rp200.000 per kilogram (kg).
Ketika dirinya melakukan pengecekan ke daerah penghasil cabai, Pemda DKI langsung membelinya untuk jangka waktu setahun agar bisa menekan harga di Jakarta.
"Pun dengan beras dan telur. Saya harus safari ke lumbung-lumbung produksi komoditas tersebut agar pasokan di Jakarta terpenuhi dan harga beli di masyarakat tak mahal," paparnya.
Sandi, demikian ia biasa disapa juga mengatakan bahwa di tengah kekhawatiran virus corona saat ini, pemerintah disarankan untuk menyiapkan paket kebijakan ekonomi antivirus.
Pertumbuhan ekonomi, lanjut dia, dalam jangka pendek mengarah pada penurunan. Diprediksi, pertumbuhan ekonomi global terpangkas sampai 0,4 persen.
Indonesia, ia mengatakan, harus mengantisipasi pertumbuhan di bawah lima persen. Kondisinya bisa mengarah seperti krisis keuangan pada 2008 lalu.
"Kita harus siapkan paket kebijakan ekonomi antivirus. Memberikan stimulasi untuk menggerakkan roda ekonomi. Kalau perlu seperti di Hongkong, direct targeted transfer,
ekonomi rebooted lewat konsumsi dan peran UMKM, kebijakan pajak yang lebih berorientasi menggairahkan investasi," paparnya.
Di tengah situasi seperti itu, Sandi juga menyarankan pemerintah memperbaiki pola komunikasi publik dalam penanganan COVID-19.
"Komunikasi pemerintah harus transparan, membangun kepercayaan publik agar tak terjadi panic buying. Pemerintah juga harus menunjukkan kekompakan di semua lini, jangan ada mixed message. We are all being tested, bersatu, bersinergi untuk keselamatan rakyat," kata Sandi.
Berita Terkait
Sandi Uno kunjungi Jambi dan siapkan tiga agenda wisata, termasuk Arakan Sahur
Senin, 18 Maret 2024 4:00 Wib
Sandiaga Uno hadiri pengumuman bacawapres pendamping Ganjar
Rabu, 18 Oktober 2023 10:42 Wib
Presiden tunjuk Menparekraf Sandiaga Uno jadi Menko Marves Ad Interim
Senin, 21 Agustus 2023 11:43 Wib
Sandiaga Uno optimistis kunjungan wisman capai 10 juta pada 2023
Selasa, 15 Agustus 2023 14:14 Wib
Ioniq 5 Sandiaga Uno mogok, ini kata bos baruHyundai Indonesia
Senin, 7 Agustus 2023 16:19 Wib
Sandi rekomendasikan destinasi super prioritas untuk Lionel Messi dan tim
Senin, 29 Mei 2023 22:05 Wib
Situs geopark Indonesia masuk jaringan UNESCO mampuperkuat parekraf
Jumat, 26 Mei 2023 15:22 Wib
Survei sebut elektabilitas Sandiaga Uno tertinggi sebagai cawapres 2024
Senin, 15 Mei 2023 16:26 Wib