Basarnas Palembang hentikan pencarian korban tenggelam di dua sungai

Palembang (ANTARA) - Basarnas Kantor Palembang terpaksa menghentikan pencarian korban dua warga yang tenggelam di Sungai Musi, Kabupaten Musi Rawas Utara dan Sungai Selangis, Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan karena keduanya belum ditemukan meski sudah sepekan pencarian.

Kepala Kantor Basarnas Palembang, Hery Marantika di Palembang, mengatakan penghentian pencarian terhadap korban Rizky (9) di Kabupaten Muratara dan Ruslan (50) di Kabupaten Lahat sudah sesuai SOP dalam Undang-undang nomor 29 Tahun 2014 bahwa hari ketujuh pencarian dihentikan jika korban tidak kunjung ditemukan.

"Hasil ini merupakan kesepakatan bersama yang diambil tim gabungan bersama keluarga korban," ujar Hery Marantika.

Namun pihaknya tetap memantau lokasi korban tenggelam dan jika terdapat tanda-tanda keberadaan korban maka operasi SAR pencarian dapat dibuka kembali.

Penghentian operasi pencarian terhadap korban Ruslan lebih dulu ditutup pada Jumat sore (6/3), korban diketahui tenggelam di anak Sungai Selangis, Desa Sumber Karya, Kecamatan Gumay Ulu, Lahat pada Sabtu (29/3).

Ruslan tenggelam saat menyebrangi sungai bersama istrinya sekitar pukul 16.00 WIB, ketika berada di tengah sungai kaki korban mengenai batu lalu jatuh dan terbawa arus yang cukup deras, beruntung istri korban selamat.

Sementara penghentian operasi pencarian terhadap korban Rizky (9) ditutup pada Sabtu sore (7/3), korban diketahui tenggelam di Sungai Musi, Desa Trijaya, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Muratara pada Sabtu (29/3).

Rizky tenggelam saat akan mandi di sungai sekitar pukul 17.30 WIB, ia terpeleset dari tangga batu ketika turun ke sungai lalu hanyut terbawa arus Sungai Musi yang cukup deras.

Basarnas dan tim gabungan telah mengerahkan empat perahu karet dan menyisir area sungai hingga dua kilometer, namun keduanya tetap tidak ditemukan hingga hari ketujuh pencarian.

"Untuk seluruh unsur yang terlibat pada pelaksanaan operasi SAR kami ucapkan terima kasih," kata Hery.