Program CSR perusahaan swasta diharapkan peduli penyandang disabilitas

Palembang (ANTARA) - Program tanggung jawab sosial yang menjadi kewajiban perusahaan swasta di Sumatera Selatan diharapkan menaruh kepedulian terhadap penyandang disabilitas.

Kepala Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik Budi Perkasa Palembang Siti Sari Rumayanti di Palembang, Kamis, mengatakan dukungan lewat program tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) dapat berupa pembukaan akses hak hidup untuk penyandang disabilitas.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Para disabilitas ini butuh dibukakan akses hak hidupnya salah satunya berekreasi,” kata dia saat acara tamasya bersama teman-teman disabilitas fisik yang diselenggarakan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance).

Ia memaparkan saat ini pihaknya melakukan rehabilitasi sosial untuk 45 anak penyandang disabilitas fisik di Kota Palembang.

Selain itu, kata Rumayanti, balai yang berada di bawah Kementerian Sosial itu juga mempunyai kegiatan penjangkauan bagi 295 anak yang tersebar di 14 provinsi pada tahun ini.

Ia menjelaskan peranan swasta terhadap penyandang disabilitas juga telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang disabilitas.

“Salah satunya melalui CSR, juga menyangkut ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas,” katanya.

Sementara itu, Business Unit Head WOM Finance Regional Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) Audi Pramudita mengatakan pihaknya menaruh perhatian terhadap penyandang disabilitas yang dituangkan lewat CSR perseroan.

“Program tamasya bersama anak disabilitas merupakan bentuk CSR WOM Finance kepada masyarakat,” kata dia.

Menurutnya, kegiatan tamasya bersama anak-anak disabilitas mampu memberikan keceriaan dan energi positif serta motivasi kepada mereka.

Audi mengatakan kegiatan CSR tersebut tak hanya dilakukan di Kota Palembang, melainkan menyebar di 6 kota lainnya.