Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mencari tiga tersangka kasus suap dan gratifikasi perkara di Mahkamah Agung 2011-2016 yang telah ditetapkan dalam status Daftar Pencarian Orang (DPO) di Jakarta.
Tiga tersangka itu, yakni mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi (NHD), Rezky Herbiyono (RHE), swasta atau menantu Nurhadi, dan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal Hiendra Soenjoto (HS).
"Sejauh ini tim masih bergerak di sekitar Jakarta untuk mencari para DPO dan tentunya nanti kegiatan berikutnya akan kami "update" dalam proses pencarian para DPO," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jakarta, Rabu.
Ali memastikan bahwa tim KPK terus berupaya mencari para DPO tersebut dan tetap menindaklanjuti informasi masyarakat yang mengetahui keberadaan ketiganya.
"Tim tetap berupaya untuk terus mencari keberadaan dari para tersangka DPO dan tentu tetap menindaklanjuti jika ada informasi dari masyarakat keberadaannya di mana," kata Ali.
Dalam upaya pencarian tiga tersangka itu, KPK juga telah menggeledah beberapa lokasi seperti di Surabaya, Tulungagung, dan Jakarta. Selain itu, KPK juga telah menyebar foto para DPO tersebut di wilayah Jawa Timur. Namun, penyidik KPK belum berhasil menangkap ketiganya.
Adapun beberapa lokasi yang telah digeledah, yakni kantor advokat Rahmat Santoso and Partner di Surabaya, kediaman advokat Subhannur Rachman di Surabaya. Diketahui, Rahmat dan Subhannur merupakan adik dari Tin Zuraida, istri dari Nurhadi.
Selanjutnya, kediaman ibu mertua Nurhadi di Tulungagung dan kantor di Senopati, Jakarta Selatan.
Dalam perkara ini, Nurhadi dan Rezky ditetapkan sebagai tersangka penerima suap dan gratifikasi senilai Rp46 miliar terkait pengurusan sejumlah perkara di MA sedangkan Hiendra ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap.
Berita Terkait
Penyuap bekas Sekretaris Mahkamah Agung divonis tiga tahun penjara
Rabu, 31 Maret 2021 19:13 Wib
Jaksa KPK: Pemasukan Nurhadi dari sarang burung walet spekulatif
Rabu, 3 Maret 2021 10:26 Wib
KPK: Ferdy gunakan pelat kendaraan palsu saat coba sembunyikan Nurhadi
Senin, 11 Januari 2021 9:23 Wib
Sidang dugaan suap MA ditunda usai menantu Nurhadi reaktif COVID-19
Kamis, 7 Januari 2021 11:17 Wib
Maqdir sebut saksi tak bisa buktikan keterlibatan mantan sekertaris MA Nurhadi dan Rezky
Sabtu, 21 November 2020 9:42 Wib
Istri Nurhadi dicecar pelat nomor dipakai Hiendra selama pelarian
Selasa, 17 November 2020 10:49 Wib
Suap Rp45,726 miliar, KPK panggil Legal Manager MIT kasus suap-gratifikasi perkara di MA
Senin, 9 November 2020 15:08 Wib
KPK tegaskan tetap cari tersangka Harun Masiku
Senin, 2 November 2020 13:30 Wib