Angkasa Pura Solusi ekspansi bisnis ke luar Jawa

id Jetlag cart corner, angkasa pura solusi, bandara smb II palembang, es boba, kopi

Angkasa Pura Solusi ekspansi bisnis ke luar Jawa

Kedai Jetlag Cart Corner di Bandara SMB II Palembang, Rabu (4/3) (ANTARA/Aziz Munajar/20)

Palembang (ANTARA) - PT Angkasa Pura Solusi,  anak perusahaan Angaksa Pura II ekspansi lini bisnis ritel kedai minuman ke Kota Palembang sebagai lokasi pertama di luar Jawa. 

Direktur Komersial PT Angkasa Pura Solusi Yundriati Erdani, Rabu, mengatakan pihaknya membuka kedai minuman 'Jetlag Cart Corner' di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang yang memiliki trafik potensial 10.000 penumpang perhari. 

"Kami memang fokus ke bandara dulu karena di bandara itu pasti ada trafik, kalau di lokasi lain mungkin harus menciptakan trafik sendiri," ujar Yundriati saat membuka "Jetlag Cart Corner " di Bandara SMB II Palembang. 

Menurut dia, bisnis kedai minuman dengan menu-menu bernuansa kopi di pilih karena potensi pasar yang masih terbuka lebar khususnya untuk minuman kekinian seperti es boba dan kopi gula aren. 

Ritel minuman tersebut menyasar segmen milenial dengan harga kisaran medium Rp25.000 - Rp30.000 pergelas. Minuman ini dirasa cocok dan sesuai dengan kantong kalangan milenial. 

"Dari segi produk dan harga kami memang menargetkan potensi pasar yang masih terbuka luas, untuk awal-awal ini mungkin bisa habis sampai 700 gelas perbulan," tambahnya. 

Ia menjelaskan PT Angkasa Pura Solusi sebelumnya telah membuka tiga kedai "Jetlag Cart Corner" di Bandara Soekarno - Hatta dan satu di Universitas Gajah Mada Yogyakarta, sedangkan cabang kelima di Palembang dibuka atas dukungan penuh pengelola Bandara SMB II Palembang. 

"Angkasa Pura II sebagai induk kami memberikan peluang pasar di sini, tentu kami manfaatkan meskipun pasti ada tantangan dengan kompetitor lainnya," jelas Yundriati.