Warga Batukuning Sumsel kesulitan mendapat air bersih

id Warga OKU krisis air bersih

Warga Batukuning Sumsel kesulitan mendapat air bersih

Kabag Tehnik PDAM Tirta Raja Kabupaten OKU, Asril. (Antara/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Sebagian besar warga di Kelurahan Batukuning, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan kesulitan mendapat air bersih karena sumber air dari PDAM di  tidak mengalir sejak beberapa hari terakhir.

"Sejak empat hari terakhir saluran air bersih dari PDAM tidak mengalir sama sekali," kata Fitri salah seorang warga Perumahan Baturaja Residen, Kelurahan Batukuning, Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, Rabu.

Menurut dia, sumber air yang selama ini dialiri oleh perusahaan daerah tersebut sejak empat hari terakhir tidak mengalir sehingga warga terpaksa merogoh kocek untuk membeli air bersih guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kami terpaksa membeli dengan cara patungan bersama warga lainnya dengan harga Rp60.000 untuk setiap 2 ribu liter air bersih dari jasa penjualnya," katanya.

Ia berharap, saluran air bersih dari PDAM kembali lancar mengalir ke pipa pelanggan agar warga tidak kesulitan lagi mendapat air untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kalaupun informasi yang beredar memang ada perbaikan jaringan dari PDAM, kami berharap pengerjaannya segera diselesaikan," harapnya.

Sementara itu, Kabag Tehnik PDAM Tirta Raja Kabupaten OKU, Asril secara terpisah mengaku untuk meningkatkan kualitas air bersih pelanggan pihaknya melakukan penggantian Ponton Intake di Unit Pengelolaan Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat.

"Pengerjaan penggantian Ponton Intake itu dilaksanakan selama empat hari sejak 2 Maret hingga hari ini," katanya.

Dijelaskan dia, tujuan penggantian Ponton Intake ini agar hasil produksi air bersih yang dihasilkan lebih optimal sehingga air yang disalurkan menjadi lebih maksimal. 

"Dengan maksimalnya penyaluran air maka kebutuhan masyarakat terhadap air bersih dapat diterpenuhi dengan baik oleh PDAM Tirta Raja," ujarnya.

Asril mengakui, dalam proses pengerjaan penggantian Ponton Intake tersebut pihaknya terpaksa menghentikan sementara distribusi air kepada para pelanggan khususnya yang ada di daerah Unit Pengolah Batukuning.

"Sekarang masih dikerjakan oleh petugas kami. Mudah-mudahan sesuai jadwal pengerjaannya sudah rampung sore ini," ujar dia.