Dampak COVID-19, penerbangan Palembang-Malaysia menurun

id Covid-19, penerbangan turun, penerbangan ke malaysia, penerbangan ke Singapura, dampak covid-19, Depok, positif corona, virus corona, korona

Dampak COVID-19, penerbangan Palembang-Malaysia menurun

Ruang check in Bandara SMB II Palembang tampak sepi, Senin (2/3) (ANTARA/Aziz Munajar/20)

Palembang (ANTARA) - Penerbangan internasional rute Palembang-Malaysia di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II tercatat menurun 36 persen pada periode Januari hingga Februari 2020 dampak sentimen wabah COVID-19.

Eksecutive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Fahroji, Selasa, mengatakan kedatangan dan keberangakatan penumpang rute Palembang - Malaysia via Maskapai Air Asia pada Januari 2020 mencapai 12.998 orang. 

Namun, pada Februari 2020 tercatat sebanyak 8.189 atau turun 36 persen," ujar Fahroji di Palembang. 

Selain rute Malaysia, rute Palembang - Singapura via Maskapai Scoot juga mengalami penurunan, yakni dari 7.038 penumpang pada Januari menjadi 4.583 penumpang pada Februari, atau turun sebesar 34 persen. 

Pihaknya tidak menampik penurunan penumpang tersebut akibat sentimen wabah COVID-19 yang mulai mewabah sejak Januari, karena penerbangan internasional reguler di Bandara SMB II Palembang sendiri hanya melayani dua rute tersebut. 

Selain itu, penerbangan domestik juga tmengalami penurunan yakni dari 306.278 òrang pada Januari 2020 menjadi 285.576 orang atau turun 6,69 persen. 

"Penurunan ini kemungkinan penyebabnya banyak, tapi kelihatannya masih terkait COVID-19," tambahnya. 

Pihaknya kini terus meningkatkan kewaspadaan COVID-19 di Bandara SMB II Palembang seiring diumumkannya kasus positif COVID-19 pertama di Indonesia oleh Presiden Jokowi. 

"Kantor Kesehatan Pelabuhan di Bandara SMB II Palembang sudah mengaktifkan thermal scanner, kami juga telah menyediakan sabun pencuci tangan higienis di ruang tunggu domestik dan bandara," jelas Fahroji. 

Sementara Kasi Surveillance dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri, mengatakan Pemprov Sumsel akan memperketat warga pendatang yang berasal dari Depok sebagai wilayah terjangkit pasca temuan kasus positif COVID-19.

"Kami akan meneliti dari pintu masuk pelabuhan dan bandara untuk orang-orang dengan gejala COVID-19, termasuk kemungkinan mengaktifkan thermal scanner di kedatangan domestik bandara," jelas Yusri. 

Pihaknya juga menginstruksikan seluruh rumah sakit di 17 kabupaten/kota menyediakan ruang isolasi untuk observasi, sedangkan untuk rumah sakit rujukan ada di Kota Palembang, Lubuklinggau, Lahat dan Kayuagung.