Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya TNI Aan Kurnia bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD untuk melaporkan perkembangan pembahasan draf Omnibus Law Keamanan Laut.
"Saya barusan saja melakukan makan siang dengan Kemenko Polhukam. Sekalian hanya untuk melaporkan perkembangan Omnibus Law Keamanan Laut. Tentunya, saya sebagai Kabakamla berada di bawah koordinator beliau," katanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, kedatangannya tersebut hanya untuk melaporkan perkembangan Omnibus Law Keamanan Laut.
"Jadi, saya melaporkan perkembangan untuk perundang-undangan atau 'omnibus law' masalah penegakan hukum. Itu saja yang saya laporkan. Lain-lain tidak ada," katanya.
Ditanya perkembangan pembahasan draf Omnibus Law Keamanan Laut, Aan mengaku sedang dalam proses penggodokan.
"Lagi diproses, mohon doanya aja semoga cepat selesai. Nanti keamanan laut lebih simpel, itu satu lembaga saja yang nangani," jelasnya.
Mengenai rencana adanya instruksi presiden (inpres) yang juga mengatur mengenai keamanan laut, ia mengatakan nanti akan dibahas lebih lanjut.
"Nanti kita bicarakan itu, masih ada diskusi sedikit. Tapi yang penting nanti tujuannya adalah masalah 'omnibus law' untuk perundang-undangan ini," kata Aan.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengakui banyaknya regulasi yang mengatur tentang keamanan laut yang ditangani lembaga berbeda-beda.
Dari hasil pemetaan awal, terdapat 17 undang-undang, kata dia, tetapi ternyata bertambah menjadi 24 UU dan dua peraturan pemerintah (PP) setelah dilakukan pemetaan lebih lanjut.
Beragamnya regulasi itu, diakui Mahfud, membuat pelaksanaannya di lapangan kerap tumpang tindih antarlembaga sehingga perlu disederhanakan dengan Omnibus Law Keamanan Laut.
"Undang-undangnya banyak. Ketika dibuat UU itu filosofinya benar semuanya, bagus gitu. Tetapi, sekarang perlu sinergitas sehingga kita berpikir mau membuat omnibus tentang kelautan itu," katanya.
Mahfud juga memastikan Tim Omnibus Law Keamanan Laut sudah mulai bekerja memasuki awal tahun ini.
Berita Terkait
80 persen korban lakalantas berusia produktif
Sabtu, 2 Maret 2024 12:07 Wib
Bakamla Indonesia ungkap kronologi penangkapan supertanker Iran di ZEE RI
Selasa, 11 Juli 2023 13:20 Wib
Korlantas Polri jelaskan aturan tak bayar pajak ditilang
Sabtu, 1 Oktober 2022 19:22 Wib
Pemerintah Sumsel siapkan perumahan khusus ASN
Senin, 20 Desember 2021 22:11 Wib
Bakamla RI jelaskan situasi Natuna
Sabtu, 18 September 2021 16:49 Wib
Aan Abdurrachman, tukang pijat atlet nasional sejak 1997
Jumat, 29 November 2019 11:11 Wib
Siapa mau difoto bocah "fotografer" di Tanjung Aan?
Minggu, 7 April 2019 20:42 Wib
Batu Payung roboh dikhawatirkan kunjungan wisatawan ke Tanjung Aan menurun
Rabu, 3 April 2019 14:26 Wib