Jakarta (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan mengirimkan tim ke India untuk mengirimkan bantuan kepada umat Muslim yang menjadi korban kerusuhan dan menunjukkan persaudaraan antar sesama, kata Dewan Pembina ACT Syuhelmaidi Syukur.
"Pengiriman tim itu sebenarnya lebih utamanya untuk memperkuat, dan yang kedua kita ingin melihat lebih dekat sebetulnya bagaimana kondisi India secara khusus sehingga batuan-bantuan bisa dilanjutkan atau malah cukup dengan kondisi yang ada," kata Syuhelmaidi dalam konferensi pers di kantor ACT di Jakarta Selatan, Senin.
Sebelum keberangkatan tim ACT, yang menunggu proses pengurusan visa, mereka sudah berkoordinasi dengan kelompok Muslim di India untuk mendata korban kerusuhan yang terjadi di timur New Delhi tersebut.
ACT sendiri rencananya akan membantu memberikan bantuan berupa makanan dan pakaian untuk para korban kerusuhan yang kehilangan harta benda. Mereka juga rencananya akan memberikan santunan kepada anggota keluarga korban tewas.
Rencananya tim ACT akan membawa dana sekitar Rp500 juta untuk memberikan bantuan dan santunan tersebut.
"Kita berharap problem ini selesai sehingga tidak ada efek lanjutan. Kita datang ke sana juga menunjukkan persaudaraan sesama Muslim dan antar sesama bangsa. Menunjukkan kita prihatin terhadap kondisi yang ada," kata Syuhelmaidi.
Sebelumnya, telah terjadi kerusuhan di New Delhi, India, dipicu oleh pengesahan amandemen Undang-Undang Kewarganegaraan yang mengizinkan India memberikan kewarganegaraan kepada imigran yang mengalami persekusi di negara asalnya, seperti di Bangladesh, Pakistan dan Afghanistan.
Pengesahan amandemen tersebut dianggap mendiskriminasi karena Muslim tidak masuk dalam perubahan yang terjadi dalam undang-undang tersebut dan muncul demonstrasi yang dilakukan berbagai kalangan mengkritisi pengesahan itu.
Kerusuhan yang sebagian besar terjadi antara umat Muslim dan Hindu itu menewaskan 42 orang dan melukai puluhan orang lainnya serta membuat banyak orang mengungsi.*
Berita Terkait
Gibran pelajari skema makan siang gratis dari India
Selasa, 2 April 2024 12:47 Wib
Sedikitnya 11 tewas dalam kebakaran pabrik cat di India
Jumat, 16 Februari 2024 17:08 Wib
Strategi menyerang Jonatan tak mampu halau dominasi Lee Zii Jia
Kamis, 18 Januari 2024 20:01 Wib
Rehan/Lisa dihadang pasangan Taiwan di babak 16 besar India Open
Kamis, 18 Januari 2024 16:26 Wib
Bagas/Fikri siap bangkit di Indonesia Masters
Kamis, 18 Januari 2024 10:17 Wib
Rinov/Pitha tak bisa keluar dari tekanan pada babak pertama India Open
Rabu, 17 Januari 2024 12:32 Wib
Ganda putra Leo/Daniel tumbang di babak pertama India Open 2024
Selasa, 16 Januari 2024 21:27 Wib
Gregoria menang mudah dan tuntaskan laga awal India Open 2024
Selasa, 16 Januari 2024 12:42 Wib