Bintan (ANTARA) (ANTARA) - Pihak Kepolisian memastikan TKA China yang ditemukan tewas di Mess Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Kepulauan Riau, bukan dikarenakan virus corona.
''Korban tewas karena sakit, bukan terinfeksi corona," ujar Kapolsek Gunung Kijang, AKP Monang Parlagutan Silalah, Senin.
Monang menyebutkan bahwa korban sebelum didapati tewas, memiliki riwayat penyakit di bagian telinga.
"Penyakit tersebut sudah lama diderita korban," ungkapnya.
Monang juga menegaskan pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Dia mengatakan saat ini jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepri, sembari menunggu tindak lanjut pemakaman dari pihak keluarga yang bersangkutan.
"Pihak perusahaan masih berkoordinasi dengan keluarga korban, apakah dimakamkan atau dikremasi," ujar Kapolsek.
Monang turut menjelaskan, korban bernama Gong Shijin (40) itu ditemukan tidak bernyawa lagi oleh rekan kerjanya pada, Sabtu (29/2) pagi kemarin.
Korban bekerja sebagai buruh di KEK Galang Batang selama satu tahun empat bulan. Selama kurun waktu tersebut, korban tidak pernah melakukan perjalanan kembali ke negaranya atau ke luar negeri lainnya.
Berita Terkait
Timnas U-20 vs China imbang 1-1
Sabtu, 23 Maret 2024 7:30 Wib
China janji lanjutkan negosiasi Laut China Selatan dengan negara ASEAN
Kamis, 7 Maret 2024 16:33 Wib
Wisatawan asal China meninggal di Pink Beach karena kelelahan
Minggu, 11 Februari 2024 16:14 Wib
China menentang pelanggaran Piagam PBB pascaserangan AS di Irak
Selasa, 6 Februari 2024 10:53 Wib
Menlu China akan bertemu penasihat Biden di tengah konflik LautMerah
Jumat, 26 Januari 2024 16:41 Wib
Rupiah cenderung menguat sebab meningkatnyasentimen risk-on di China
Rabu, 24 Januari 2024 9:45 Wib
Kemenkumham Sumsel ambil sumpah WNA China jadi WNI
Senin, 22 Januari 2024 15:28 Wib
Menikmati Imlek di Twelve Chinese Dining
Senin, 22 Januari 2024 9:53 Wib