Pilkades lewat e-votting, Pemkab Banyuasin hemat Rp3 miliar

id E-voting Banyuasin, pemilihan kades Banyuasin, dinas pemberdayaan desa Banyuasin, e-voring,Desa di Banyuasin, bappeda Ba,berita sumsel, berita palemba

Pilkades lewat e-votting, Pemkab Banyuasin  hemat Rp3 miliar

Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin, Erwin Ibrahim (ANTARA/Aziz Munajar/20)

Palembang (ANTARA) - Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan akan melangsungkan pemilihan kepala desa pada Juni 2020 dengan metode e-voting yang menghemat biaya hingga Rp3 miliar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Banyuasin Erwin Ibrahim, Senin, mengatakan e-voting kepala desa pada 2020 memasuki kali ketiga sejak metode itu digunakan pada 2015.

"Tahun ini ada sekitar 60 desa akan e-voting menyebar di seluruh wilayah dari Banyuasin I sampai III yang periode kepala desanya sudah habis," ujar Erwin Ibrahim.

Selain menghemat biaya hingga Rp3 miliar, menurut dia e-voting juga lebih efisien dengan pelaksanaan yang cepat, akurat, hasilnya dapat langsung terlihat beberapa jam usai pemilihan, tidak seperti metode manual yang butuh dua hari proses penghitungan.

Cepat dan transparansinya penghitungan e-voting akan menghilangkan kecurigaan antar sesama warga desa, kata dia, sehingga intrik-intrik politik yang kerap memicu konflik warga dapat diminimalisir.

"Proses e-voting terbuka dari awal hingga akhir pemilihan, tidak lama setelah pemilihan hasilnya langsung ketahuan," tambah Erwin.

Namun berbeda dari 2018 saat e-voting dilaksanakan serentak penuh, e-voting pada 2020 dilaksanakan serentak bergelombang seperti 2015, sehingga komputer yang digunakan e-voting bisa secara bergantian digunakan antar pemilihan kades.

"Proses e-voting leading sectornya DInas Pemberdayaan Desa Kabupaten Banyuasin dibantu Diskominfo, kecamatan dan polisi, kami (Bappeda) mendukung dengan penyusunan anggaran," jelas Erwin.