Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid berharap Pemerintah Arab Saudi bisa mengantisipasi ancaman virus corona (Covid-19) sebelum ibadah haji dilaksanakan.
"Kita berharap Arab Saudi betul-betul bisa mengantisipasi (virus corona) ini, karena kita mengharapkan memang mereka yang bisa mengantisipasi (ibadah haji) ini," kata Meutya ketika ditemui di Gedung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Jakarta, Jumat.
Mantan presenter televisi itu menghormati langkah-langkah pencegahan yang dilakukan pemerintah Arab Saudi dengan mencekal penerbangan menuju Arab Saudi dari negara-negara terindikasi virus corona.
"Mereka mungkin mengupayakan (keselamatan) jamaah tidak hanya dari Indonesia tapi juga seluruh dunia dan juga untuk persiapan yang lebih utama lagi yaitu haji," ucap Meutya.
Menurut Meutya, apabila Warga Negara Indonesia diizinkan sekarang masuk ke Arab Saudi, lantas kemudian terserang virus corona, hal itu tentu menyulitkan.
"Yang paling utama kan keselamatan warga negara kita. Kalau mereka tidak yakin (confident) dengan kondisi di sana, mungkin kan Indonesia itu jamaahnya banyak ya, mungkin itu yang jadi pertimbangan (pemerintah Arab Saudi) begitu ya, bahwa lebih baik tidak masuk dulu," ujar dia.
Namun sekali lagi, Meutya berharap kebijakan pemerintah Arab Saudi tersebut tidak terlampau lama sehingga tidak menyulitkan penyelenggaraan ibadah haji yang tinggal beberapa bulan lagi.
Meutya Hafid berharap Saudi selesaikan Virus Corona sebelum ibadah haji
Petugas menurunkan koper calon jamaah umrah yang batal berangkat ke Jeddah lewat Singapura saat tiba di Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (28/2/2020). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz)
