Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi melemah, seiring beralihnya investor ke aset investasi berisiko rendah atau safe haven karena khawatir dampak wabah COVID-19.
Pada pukul 10.02 WIB, rupiah bergerak melemah 65 poin atau 0,46 persen menjadi Rp14.090 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.025 per dolar AS.
"Sentimen kelihatannya masih belum membaik. Tekanan terhadap aset berisiko karena peningkatan penyebaran wabah Virus Corona di luar China, masih besar," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat.
Tingkat imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga terus merosot, bahkan sempat menyentuh 1,235 persen yang merupakan level terendah sepanjang masa.
"Ini mengindikasikan banyak yang membeli obligasi tersebut untuk mengamankan nilai aset," ujar Ariston.
Ariston memprediksi rupiah hari ini masih berpotensi tertekan di kisaran Rp14.000 per dolar AS hingga Rp14.100 per dolar AS.
"Rupiah berpotensi melemah karena belum ada sentimen baru," katanya.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi juga memprediksi rupiah hari ini masih berpotensi tertekan di kisaran Rp13.960 per dolar AS hingga Rp14.060 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.234 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.018 per dolar AS.
Berita Terkait
Rupiah melemah karena dolar AS rebound
Jumat, 22 Maret 2024 9:50 Wib
Harga emas turun karena penguatan indeks dolar AS
Rabu, 13 Maret 2024 8:10 Wib
Rupiah naik dipengaruhi peluang pemangkasan dolar AS
Kamis, 7 Maret 2024 10:18 Wib
Harga emas naik
Sabtu, 24 Februari 2024 9:43 Wib
Analis: Pemilu aman dukung penguatan rupiah terhadap dolar AS
Kamis, 15 Februari 2024 10:51 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran uang palsu dolar Singapura
Rabu, 31 Januari 2024 15:12 Wib
Rupiah anjlok menjadi Rp15.826 per dolar AS tertekan kinerja dolar AS
Kamis, 25 Januari 2024 16:17 Wib
Nilai ekspor Sumsel capai 464,65 juta dolar AS pada November 2023
Kamis, 4 Januari 2024 7:59 Wib