Taipei (ANTARA) - Taiwan meningkatkan respons wabah virus corona ke level tertinggi pada Kamis, seiring dengan kucuran dana sebesar dua miliar dolar AS (setara Rp28 triliun) untuk menangani dampak wabah terhadap perekonomian wilayah itu.
Langkah peningkatan level itu membuat pemerintah dapat bekerja menangani wabah dengan cara yang lebih cepat dengan sumber daya dari sejumlah kementerian, menurut laporan kantor berita Central News Agency.
Pemimpin kabinet Taiwan Su Tseng-chang mengumumkan keputusan tersebut dalam rapat kabinet. Ia merujuk pada kasus-kasus penularan corona yang secara sporadis muncul di tengah masyarakat, dengan angka mencapai 32 kasus infeksi dan satu kasus kematian.
Beberapa hari sebelumnya, parlemen Taiwan menyetujui paket pendanaan untuk meminimalisasi dampak perekonomian akibat wabah, termasuk pinjaman bagi usaha kecil, subsidi bagi agen wisata, bahkan voucher makanan di pasar malam terkenal.
Sementara itu, pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen menyatakan, "Seiring dengan wabah epidemik yang bertambah parah dari hari ke hari di dunia internasional, Taiwan harus meningkatkan pertahanan melawan virus itu."
"Kami akan mengintegrasikan seluruh sumber daya pemerintahan dalam berjuang melawan ancaman virus corona," kata Tsai melanjutkan.
Pemerintah wilayah pulau itu telah secara besar-besaran menangguhkan perjalanan dan kegiatan pariwisata yang terkait dengan China daratan untuk mencegah penyebaran corona. Taiwan juga mengimbau warganya agar tidak melancong ke Korea Selatan, yang mengalami lonjakan kasus corona belakangan ini.
Pekan ini, Taiwan menyetujui undang-undang yang bisa menjerat siapa saja yang melanggar mandat pemerintah untuk melakukan karantina di rumah, dengan ancaman hukuman denda sebesar dua juta dolar Taiwan (lebih dari Rp900 juta) atau dua tahun penjara.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Buku "Bandar Padang" dilauching di Festival Muaro
Sabtu, 20 April 2024 20:39 Wib
Warga OKI tangkap buaya liar pemangsa ternak
Sabtu, 20 April 2024 20:31 Wib
UIN Raden Fatah Palembang tambah sembilan guru besar
Sabtu, 20 April 2024 16:50 Wib
Berawal dari tempat parkir, dua kelompok pria di Bandung tawuran sebabkan satu tewas
Sabtu, 20 April 2024 13:33 Wib
Inilah identitas tujuh korban kebakaran di Jaksel, dua diantaranya anak-anak
Sabtu, 20 April 2024 9:01 Wib
BPH Migas - Pertamina Sumbagsel cek layanan depot pengisian bahan bakar di Bandara SMB II
Sabtu, 20 April 2024 6:28 Wib
Kejati Sumsel proses tahap ll kasus korupsi asrama mahasiswa
Jumat, 19 April 2024 22:10 Wib
Kapolres sebut lalu lintas arus balik Lebaran di OKU Sumsel lancar
Jumat, 19 April 2024 17:54 Wib