Pengunjung mal di Palembang terus meningkat, saat bisnis ritel turun

Palembang (ANTARA) - Jumlah pengunjung mal di Palembang, Sumatera Selatan, terus meningkat dalam dua tahun terakhir karena beberapa strategi pemasaran cukup efektif menggaet masyarakat untuk mengunjungi mal.

Mal Director Palembang Icon Coing di Palembang, Kamis, mengatakan, dua mal yakni Mal Palembang Icon dan Palembang Square mengalami kenaikan jumlah pengunjung sekitar 30 persen.

“Terjadi anomali di Palembang yang kami rasakan, banyak faktor yang menyebabkannya. Bisa jadi karena jumlah mal kalangan menengah ke atas masih sedikit di sini,” kata dia.

Selain itu, beberapa strategi pemasaran juga dinilai cukup efektif dalam menggaet masyarakat untuk mengunjungi mal yang berada di tengah Kota Palembang ini, seperti bekerja sama dengan brand-brand tertentu yang belum ada di Palembang.

Oleh karena itu, perusahaannya optimistis terjadi peningkatan jumlah pengunjung sebesar 30 persen hingga 40 persen pada 2020.

Ia mengatakan sejauh ini jumlah pengunjung mal yang merupakan bagian dari Lippo Group itu bisa mencapai 17.000 – 18.000 pengunjung per hari. Sementara pada akhir pekan bisa menyentuh 25.000 pengunjung per hari.

Menurut Coing, perusahaannya terus berupaya merangsang minat masyarakat untuk berkunjung ke mal. Salah satunya dengan menggelar berbagai event Palembang Fashion Week (PFW), 26 Februari – 8 Maret 2020 yang menjadi edisi ke-7.

“PFW memiliki eksistensi yang semakin kuat dalam industri fashion di tanah air sekaligus menjadikan kota Palembang sebagai barometer fashion berikutnya di Indonesia,” kata dia.

Dalam gelaran tersebut, perusahaannya melibatkan 20 desainer lokal, seperti Lentera, Rumah Songket Adis, Brillianto, Al-Divo, HYS dan sejumlah designer lokal lainnya.