Jakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan kebijakan stimulus untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional sebagai kebijakan "countercyclical" dalam mengantisipasi dampak buruk penyebaran virus corona.
“Kebijakan stimulus OJK ini diharapkan bisa memitigasi dampak pelemahan ekonomi global terhadap pertumbuhan dan stabilitas ekonomi nasional,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam siaran pers OJK di Jakarta, Rabu.
Menurut Wimboh, stimulus yang telah disiapkan itu adalah relaksasi pengaturan penilaian kualitas aset kredit dengan plafon sampai dengan Rp10 miliar.
Kebijakan itu hanya didasarkan pada satu pilar yaitu ketepatan pembayaran pokok dan/atau bunga, terhadap kredit yang telah disalurkan kepada debitur di sektor yang terdampak penyebaran virus corona, yang sejalan dengan sektor yang diberikan insentif oleh pemerintah.
Selain itu, relaksasi pengaturan restrukturisasi kredit yang disalurkan kepada debitur di sektor yang terdampak penyebaran virus corona, yang sejalan dengan sektor yang diberikan insentif oleh pemerintah.
Dikatakannya, relaksasi pengaturan ini akan diberlakukan sampai dengan satu tahun setelah ditetapkan, namun dapat diperpanjang bila diperlukan.
Wimboh menjelaskan perekonomian global masih akan dihadapkan dengan tantangan yang cukup besar.
Di tengah upaya memperbaiki kinerja perekonomian, selain peningkatan tensi geopolitik di Timur Tengah dan belum selesainya isu perang dagang antara AS dan China, dunia juga dihadapkan pada kasus virus corona yang dampaknya tidak dapat dikatakan kecil bagi perekonomian global.
Salah satu dampak langsung dari perkembangan tersebut adalah ke perekonomian China yang kontribusinya terhadap PDB dunia mencapai 16 persen.
Diperkirakan pertumbuhan ekonomi China akan mencapai tingkat terendah selama 29 tahun terakhir yang akan berdampak pula pada pertumbuhan perekonomian negara-negara mitra dagangnya.
"Dampak dari masih tingginya ketidakpastian perekonomian global juga tercermin di perekonomian domestik, terutama pada investasi dan kinerja eksternal yang cenderung melambat," katanya.
Berita Terkait
Menparekraf: Stimulus PEN subsektor film tersalurkan Rp114, 88 miliar
Minggu, 19 Desember 2021 20:40 Wib
Apa isi paket stimulus Jepang sampai mencapai senilai 490 miliar dolar?
Jumat, 19 November 2021 13:24 Wib
PLN salurkan bantuan listrik dari pemerintah senilai Rp63,18 triliun
Sabtu, 30 Oktober 2021 23:24 Wib
Menkeu: G20 sebar stimulus fiskal 16 triliun dolar AS hadapi COVID-19
Sabtu, 25 September 2021 10:26 Wib
BOJ diperkirakan pertahankan stimulus di tengah risiko deflasi
Rabu, 22 September 2021 10:29 Wib
Dolar dekat terendah sebulan karena spekulasi pengurangan stimulus Fed
Senin, 6 September 2021 12:29 Wib
Harga emas turun tipis, investor tunggu data pekerjaan AS
Kamis, 2 September 2021 11:39 Wib
BRI salurkan bansos sembako bagi 10,7 juta KPM dan 3,7 juta PKH
Rabu, 1 September 2021 9:27 Wib