Palembang (ANTARA) - Sebanyak 34 orang di Sumatera Selatan telah menyelesaikan masa observasi inkubasi dan dinyatakan tidak terdapat gejala yang mengarah pada infeksi Covid-19 setelah pulang dari Cina.
Kasi Surveillance dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri, di Palembang, Selasa, mengatakan masih terdapat enam orang yang dipantau oleh unit kesehatan di kabupaten/kota dengan pemeriksaan kesehatan reguler.
"Kami hanya memantau orang dengan riwayat perjalanan dari Cina daratan dan kemarin masih ada yang datang," ujar Yusri.
Menurut dia, 40 orang tersebut berlatar belakang mahasiswa 29 orang, TKI/TKW dua orang, TKA empat orang, turis satu orang, dan penduduk biasa empat orang.
Sepulang dari Cina, sebanyak 23 orang menetap di Kota Palembang, tiga orang di Kabupaten Ogan Komering Ilir, tiga orang di Kabupaten Ogan Ilir, tiga orang di Kabupaten Musi Banyuasin, lima orang di Kabupaten Muara Enim dan empat orang di Kota Prabumulih.
"Daya tahan, suhu tubuh hingga darah mereka diperiksa setiap hari," kata Yusri
Ia juga menyebut kecilnya kemungkinan warga Sumsel terjangkit Covid-19 karena penerbangan dari dan menuju Cina sudah dihentikan sementara.
"Yang terpenting masyarakat harus terus menguatkan imunitas tubuh dengan pola hidup bersih dan rajin mencuci tangan dengan sabun, mengkonsumsi makanan bergizi serta mengurangi kontak dengan hewan liar," demikian Yusri.
Berita Terkait
Dewa 19 plus Virzha hentak Soul Intimate Concert 2.0
Sabtu, 20 April 2024 6:48 Wib
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
Pertamina tambah sebanyak 19 ribu tabung LPG 3 kilogram di Lubuklinggau
Minggu, 24 Maret 2024 23:14 Wib
Polda Sumsel tutup 19 lokasi penyulingan ilegal di Muba
Kamis, 21 Maret 2024 18:54 Wib
BMKG deteksi 19 titik panas di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 15:09 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib