Bupati Ogan Komering Ulu buka MTQ ke XXIX tahun 2020

id MTQ tingkat Kabupaten OKU,bupati oku,masjid agung islamic centre,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari

Bupati Ogan Komering Ulu buka MTQ  ke XXIX tahun 2020

Bupati Ogan Komering Ulu Kuryana Azis membuka MTQ ke XXIX tahun 2020 di Islamic Center Baturaja, Selasa (25/2/2020). (Antara News Sumsel/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Bupati Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Kuryana Azis membuka pelaksanaan MTQ ke XXIX tingkat kabupaten setempat Tahun 1441H/2020M yang dilaksanakan di Masjid Agung Islamic Centre Baturaja, Selasa.

Kabag Kesra Setda Ogan Komering Ulu (OKU), Kadarisman di Baturaja, Selasa, mengatakan bahwa peserta MTQ ke XXIX tahun 2020 dari 13 kecamatan di kabupaten setempat dengan jumlah peserta sebanyak 241 orang.

"Kegiatan ini berlangsung hingga 28 Februari 2020 di Kompleks Masjid Agung Islamic Centre Baturaja," katanya.

Dia menjelaskan, pelaksanaan MTQ ini merupakan hasil seleksi yang cukup ketat dari tingkat kecamatan bertujuan mencari bibit-bibit terbaik untuk melaju ke tingkat Provinsi Sumsel yang akan dilaksanakan pada April 2020 mendatang.

Adapun cabang yang dilombakan pada ajang MTQ tingkat Kabupaten OKU ini adalah tilawah, tahfiz, kaligrafi, fahmil dan syahril Quran putra putri mulai tingkat anak-anak hingga dewasa.

"Sedangkan dewan hakim yang bertugas sebanyak 31 orang," katanya.

Sementara itu, Bupati OKU, Kuryana Azis mengharapkan melalui kegiatan MTQ ini dapat menjadikan Al Quran sebagai esensi kehidupan masyarakat Kabupaten OKU yang mayoritas beragama Islam.

"MTQ ini juga merupakan bagian dari kita untuk mendalami ilmu agama," kata dia.

Ia juga berharap Pelaksanaan MTQ ke XXIX ini dapat dijadikan tempat pencarian bibit yang berbakat bagi putra putri Kabupaten OKU untuk mengikuti jenjang yang lebih tinggi di tingkat Provinsi Sumsel yang akan dilaksanakan di Kota Prabumulih pada April 2020.

"Yang pasti saya berharap peserta dari Kabupaten OKU nantinya dapat mengharumkan dan mengangkat harkat serta martabat nama daerah asal," katanya.*