Dinas Pemadam Palembang siagakan tim penanggulangan banjir
Palembang (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Palembang, Sumatera Selatan, menyiagakan tim penanggulangan bencana banjir untuk membantu warga setempat menghadapi bencana yang biasa muncul pada musim hujan saat ini.
Tim penanggulangan banjir disiagakan di sembilan pos yang tersebar di beberapa kawasan seperti Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Sako, Alang Alang Lebar, Gandus, dan Pos Sungai Musi samping Jembatan Ampera, kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Palembang, Dicky Lengardi Tatung di Palembang, Senin.
Tim tersebut didukung peralatan yang cukup memadai untuk melakukan evakuasi penanggulangan bencana banjir seperti perahu karet dan pompa jinjing, katanya.
Menurut dia, menghadapi musim hujan pada Februari 2020 ini hingga beberapa bulan ke depan, pihaknya tidak hanya siaga kebakaran tetapi juga siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana banjir.
Dengan kesiapsiagaan tersebut, diharapkan petugas DPKPB bisa membantu warga kota yang mengalami kebakaran dan banjir dengan cepat sehingga bisa diminimalkan kerugian harta benda dan korban jiwa.
Selain meningkatkan kesiapsiagaan petugas, pihaknya juga mengimbau warga kota agar meningkatkan kewaspadaan dari ancaman bahaya kebakaran dan banjir.
"Dengan kesiapsiagaan petugas DPKPB dan kewaspadaan yang tinggi warga Bumi Sriwijaya ini, diharapkan bencana kebakaran dan banjir yang dapat menimbulkan kerugian harta benda dan korban jiwa bisa ditanggulangi dengan cepat," ujarnya.*
Tim penanggulangan banjir disiagakan di sembilan pos yang tersebar di beberapa kawasan seperti Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Sako, Alang Alang Lebar, Gandus, dan Pos Sungai Musi samping Jembatan Ampera, kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Palembang, Dicky Lengardi Tatung di Palembang, Senin.
Tim tersebut didukung peralatan yang cukup memadai untuk melakukan evakuasi penanggulangan bencana banjir seperti perahu karet dan pompa jinjing, katanya.
Menurut dia, menghadapi musim hujan pada Februari 2020 ini hingga beberapa bulan ke depan, pihaknya tidak hanya siaga kebakaran tetapi juga siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana banjir.
Dengan kesiapsiagaan tersebut, diharapkan petugas DPKPB bisa membantu warga kota yang mengalami kebakaran dan banjir dengan cepat sehingga bisa diminimalkan kerugian harta benda dan korban jiwa.
Selain meningkatkan kesiapsiagaan petugas, pihaknya juga mengimbau warga kota agar meningkatkan kewaspadaan dari ancaman bahaya kebakaran dan banjir.
"Dengan kesiapsiagaan petugas DPKPB dan kewaspadaan yang tinggi warga Bumi Sriwijaya ini, diharapkan bencana kebakaran dan banjir yang dapat menimbulkan kerugian harta benda dan korban jiwa bisa ditanggulangi dengan cepat," ujarnya.*