Wali Kota Palembang jamin kemudahan perizinan

id pariwisata,wali kota,wisata,izin usaha,inverstasi palembang,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini,

Wali Kota Palembang jamin  kemudahan perizinan

Wali Kota Palembang Harnojoyo. (ANTARA/HO/20)

Palembang (ANTARA) - Wali Kota Palembang Harnojoyo menjamin kemudahan perizinan bagi pelaku usaha untuk mendorong masuknya investasi seperti yang diharapkan Presiden Joko Widodo.

Harnojoyo di Palembang, Senin, mengatakan, pemerintah kota sudah mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perizinan usaha ini untuk mengawal para investor yang tertarik menanamkan modal di Palembang.

“Investasi itu peluang untuk menyejahterakan rakyat, karena ada lapangan kerja baru di sana dan masuknya dana ke daerah. Jadi jangan disia-siakan jika ada investor ingin masuk ke Palembang,” kata Harnojoyo.

Menurutnya, investasi merupakan salah satu solusi untuk mempercepat pembangunan mengingat ketersedian dana APBD sangat terbatas.


Ia mengatakan sejauh ini sudah mengarahkan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palembang untuk fokus mengarap sektor investasi ini.

Salah satu yang terpenting, pemkot sudah memiliki pemetaan terkait jenis-jenis investasi yang berpeluang di Palembang.

Lalu, faktor lainnya yakni kemudahan perizinan dan adanya jaminan keberlanjutan usaha.

"Jangan sampai orang mau bawa duit hari ini, karena gerakan OPD lambat akhirnya mereka (investor, red) pulang karena menunggu waktu lama sehingga berubah pikiran,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani mengatakan pemkot mengundang investor untuk menggarap destinasi wisata di Pulau Kemaro karena lokasinya yang berada di delta Sungai Musi memiliki keungulan untuk dijadikan lokasi wisata alam.

“Ada investor dari dalam negeri dan ada juga dari luar negeri, semua masih penjajakan,” kata Isnaini.

Ia mengatakan, pemkot sangat serius dalam pengembangan sektor pariwisata terutama pengembangan Pulau Kemaro, yang setiap tahun menjadi lokasi peziarah asal Tionghua untuk merayakan Cap Go Meh. Upaya itu ditunjukkan dengan membangun 10 bungalow menggunakan APBD.

“Ibarat pancingan, bungalow ini pancingan untuk investor agar mau menggarap Pulau Kemaro. Jika benar-benar mau dijadikan resort, setidaknya dibutuhkan 100 bungalow,” kata Isnaini.

Sejauh ini, sektor pariwisata Kota Palembang tumbuh positif pada 2019, dengan menyumbang sekitar 30 persen dari Rp1,3 triliun target Pendapatan Asli Daerah (PAD), angka tersebut naik dibanding 2018 sebesar 20 persen atau Rp185 miliar dari total PAD Rp1 triliun.