Persiraja Banda Aceh batal uji tanding lawan Semen Padang

id Persiraja,Liga 2,Liga 1,Semen Padang

Persiraja Banda Aceh batal uji tanding lawan Semen Padang

Pemain asing Persiraja Vanderlei Fransisco berupaya melepaskan diri dari kawalan tiga pemain PSMS Medan pada pertandingan persahabatan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Jumat (21/2/2020) malam. Antara Aceh/HO/Media Officer Persiraja

Banda Aceh (ANTARA) - Persiraja Banda Aceh, klub promosi Liga 1 Indonesia, batal dijamu klub Liga 2 Semen Padang di Padang, Sumatera Barat.

Media Officer Persiraja Ariful Usman di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan sebelumnya pertandingan uji coba dengan Semen Padang dijadwalkan berlangsung Minggu (23/2).

"Namun, pihak Semen Padang menghubungi pada Jumat (21/2) malam dan menyampaikan pertandingan dibatalkan dengan alasan pengurusan izin dan persiapan," kata Ariful Usman.

Sebelumnya, Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam mengatakan klub berjuluk Laskar Rencong tersebut diundang Semen Padang dalam pertandingan persahabatan di Padang, Sumatera Barat.

"Persiraja diundang ke Padang. Karena diundang, mereka yang membiayai semuanya. Pertandingan uji coba tersebut merupakan kesempatan pelatih melihat kemampuan pemain dan kerja sama tim," kata Nazaruddin Dek Gam.

Anggota DPR RI asal Aceh itu mengharapkan pelatih memainkan semua pemain dalam laga uji coba tersebut, sehingga diketahui kesiapannya. Dan ini juga terkait saat mendaftarkan pemain di kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020.

"Kami tidak ingin mendaftarkan pemain yang tidak siap. Semua pemain yang didaftarkan harus siap, bukan sekadar meramaikan," kata Nazaruddin Dek Gam mengungkap.

Terkait dengan laga perdana kompetisi Liga 1, Nazaruddin Dek Gam menyebutkan timnya meminta kepada PSSI agar Persiraja menjadi tuan rumah. Permintaan tersebut dikabulkan dan pada laga perdana 29 Februari mendatang, Persiraja menjamu Bhayangkara FC.

"Alasan kenapa Persiraja ingin jadi tuan rumah pada pertandingan perdana, karena masyarakat Aceh sudah lama sekali tidak menikmati pertandingan sepak bola liga utama di Indonesia. Ini untuk mengobati kerinduan masyarakat Aceh, khususnya pendukung Persiraja," kata Nazaruddin Dek Gam.