Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman, menyatakan pemerintah akan segera melakukan evakuasi kemanusiaan tahap dua dari Yokohama, Jepang, dalam waktu dekat.
Evakuasi WNI dilakukan setelah pemerintah menggelar rapat teknis dengan Kementerian/Lembaga terkait di dalam negeri, dan dengan Pemerintah Jepang khususnya di luar negeri, kata Fadjroel melalui pernyataan resmi di Jakarta, Sabtu.
Sesuai Instruksi Presiden (Inpers) No.4/2019, evakuasi kemanusiaan dan gotong royong kemanusiaan akan dikoordinasikan oleh dua Menteri Koordinator (Menko) yakni Menko Politik Hukum dan Keamanan, serta Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Presiden Jokowi, ucap Fadjroel, terus menerima laporan terakhir tentang keadaan WNI di Yokohama Jepang dan memerintahkan semua pihak di dalam negeri untuk mempersiapkan evakuasi kemanusiaan tahap dua dari Yokohama (Jepang) ini sebaik mungkin
"Presiden juga memerintahkan Kemenlu dan KBRI untuk terus memantau dan berkomunikasi dengan 78 WNI serta menyelesaikan semua prosedur evakuasi kemanusiaan tahap dua dari Yokohama (Jepang) ke Indonesia kepada pihak Pemerintah dan otoritas lainnya di Jepang," ujar dia.
Sesuai informasi dari Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tokyo, Jepang dan Kemenlu, WNI yang berada di kapal pesiar Diamond Princess, Yokohama, berjumlah 78 orang. Dari total WNI itu, sebanyak 74 orang dinyatakan sehat, namun empat WNI yang dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19 telah dirawat di rumah sakit di Jepang dengan standar protokol Badan PBB untuk kesehatan dunia (WHO).
"Evakuasi Kemanusiaan dan Gotong Royong Kemanusiaan ini membuktikan bahwa Pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo berhasil menumbuhkan perasaan saling percaya (trust) saling bahu membahu bergotong royong dalam menyelesaikan masalah kebangsaan, sosial, dan kemanusiaan bersama-sama," ujar Fadjroel.
Sebelumnya, pemerintah telah melakukan evakuasi kemanusiaan tahap pertama atas 238 WNI dari Propinsi Hubei, China, menuju lokasi transit untuk observasi di Natuna, Riau.
"Kemudian sukses juga menjalankan Gotong Royong Kemanusiaan tahap pertama yaitu mengembalikan 238 WNI dari Hubei ditambah 42 penjemput dan sejumlah kru pesawat ke 30 propinsi di Indonesia yang diterima dengan tulus ikhlas di daerahnya masing-masing dan semuanya sehat walafiat," ujar Fadjroel.
Berita Terkait
Prabowo Subianto tegaskan Koalisi Indonesia Maju tidak malu jadi penerus Jokowi
Selasa, 26 Maret 2024 8:03 Wib
Ini tanggapan Istana terkait kabar nama menteri usulan Jokowi di kabinet mendatang
Senin, 25 Maret 2024 12:59 Wib
Presiden sebut banjir Demak akibat cuaca hingga alih fungsi lahan
Jumat, 22 Maret 2024 13:57 Wib
Jokowi senyum dan acungkan jempol atas desain baru jersey timnas
Jumat, 22 Maret 2024 10:50 Wib
Presiden pastikanperbaikan tanggul jebol di Demak tertangani
Jumat, 22 Maret 2024 10:32 Wib
Presiden Jokowi: Harga pangan di Kalimantan sama dengan di Jawa
Kamis, 21 Maret 2024 14:07 Wib
Presiden ucapkan selamat Hari Nyepi 2024
Senin, 11 Maret 2024 11:43 Wib
Jokowi interaksi dengan koaladi sela makan siang di Government House
Rabu, 6 Maret 2024 12:45 Wib