Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan pemetaan untuk sub holding atau kluster BUMN agar lebih solid dalam pengelolaan perusahaan.
"Saya ingin masing-masing Wakil Menteri memegang tujuh sub holding atau lebih. Ini belum jadi mapping-nya. Lalu ada yang 'dead weight', jadi 15 sub holding, tapi belum selesai. Ini lagi di-mapping karena tak mungkin Wamen mengontrol 142 perusahaan," ujar Erick Thohir dalam bincang-bincang dengan media di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, dengan melakukan pemetaan, bisnis BUMN dapat lebih terkontrol dan kompetitif sehingga dapat memberikan manfaat kepada negara.
"Kami mau ada fokus bisnisnya, supaya lebih terkontrol dan bisa lebih kompetitif, value chain-nya nyambung dan menciptakan 'expertise' dan bersaing," katanya.
Kendati demikian, Erick Thohir menyampaikan tidak hanya bisnis yang menjadi fokus BUMN ke depan, namun juga harus memberikan pelayanan kepada publik.
"Suka tidak suka, BUMN itu memang tidak hanya berbisnis, tapi public service harus ada," ucapnya.
Erick Thohir mengemukakan hal itu mengacu pada poin pertama dalam road map BUMN, yakni nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Erick menyampaikan terdapat lima poin dalam road map BUMN, yakni nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia, inovasi model bisnis, kepemimpinan teknologi, peningkatan investasi, dan pengembangan talenta.
Terkait sub holding "dead weight", ia memaparkan, yakni perusahaan yang kinerjanya terus menurun bahkan tidak memiliki daya saing bisnis.
Namun, ia menegaskan, penurunan kinerja BUMN akibat penugasan belum tentu masuk dalam kategori "dead weight".
"Tergantung, bahwa saat tahun ini rugi karena ada penugasan berat tapi dampak ke rakyat besar, berarti salah direksi itu? Belum tentu. KPI (key performance indicator) akan lebih transparan, jadi semuanya enak," katanya.
Berita Terkait
Erick minta BUMN tidak terlena dengan kinerja positif 2023
Sabtu, 20 April 2024 20:36 Wib
Erick Thohir lepas 6.432 pemudik Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Jumat, 5 April 2024 9:54 Wib
Erick Thohir sebut Kementerian BUMN kian transparan dan informatif
Jumat, 8 Maret 2024 0:15 Wib
Kejagung segera umumkan dua dapen BUMN bermasalah
Senin, 4 Maret 2024 16:01 Wib
Kunjungi ANTARA Erick Thohir sebut sSejarah negara tidak terlepas dari peran penting pers
Minggu, 18 Februari 2024 23:43 Wib
Erick ungkap pemicu terjadinya kenaikan harga beras
Senin, 12 Februari 2024 16:48 Wib
Menteri BUMN mengaku bingung program bansos diributkan akhir-akhir ini
Senin, 12 Februari 2024 16:18 Wib
Prabowo terharu peroleh dukungan komunitas ojek daring
Sabtu, 20 Januari 2024 16:43 Wib