ACT distribusikan Air Minum Wakaf ke masjid

Makassar (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menjalankan program Air Minum Wakaf untuk membantu penyediaan air minum bagi masyarakat dan mendistribusikannya ke masjid-masjid di Kota Makassar.

"Air Minum Wakaf adalah program ACT untuk ketersediaan air minum. Sebelumnya, ada Sumur Wakaf. Setiap Jumat, kita juga sebar di masjid-masjid," ujar Kepala Cabang Global Wakaf-ACT Sulsel Faizal Agunisman di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan program tersebut ditargetkan dapat dijalankan di seluruh wilayah Sulsel sehingga membutuhkan donasi dari masyarakat.

Makin banyak donasi, katanya, makin banyak dus air minum yang dapat disalurkan ke masjid-masjid.

Faizal menyatakan di masjid, air minum wakaf dapat dinikmati secara gratis ketika ada kegiatan, seperti pengajian atau pelepas dahaga siapa saja yang beristirahat sejenak di masjid usai menunaikan shalat seperti pengendara angkutan dalam jaringan (online) dan pengumpul barang bekas.

"Dari program ini kami berharap bisa menggerakkan masyarakat untuk berbuat baik dari hal sederhana dan menjadi jalan ibadah karena sesuai hadist Rasulullah bahwa sedekah yang utama adalah air," katanya.

Kegiatan menyediakan air minum bagi warga yang membutuhkan itu, sebelumnya sudah dijalankan ACT Sulsel dalam bentuk program Etalase Sedekah setiap Jumat, yaitu sedekah makanan dan minuman dari masyarakat yang ditempatkan pada etalase yang disediakan di masjid.

Dia menyebutkan di Makassar, ada lima titik yang menjadi tempat implementasi dari program Air Minum Wakaf, di antaranya Masjid Jami' Al Azhar, Kantor Imigrasi Alauddin, Masjid Cheng Hoo Hertasning, Masjid Jenderal Sudirman, dan Masjid Nurul Qalbi Hertasning

Faizal mengatakan bahwa antusiasme donatur untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan Air Minum Wakaf cukup tinggi.

Ia mengajak warga Sulsel, khususnya Kota Makassar, mengambil berperan dalam progran Air Minum Wakaf itu

"Alhamdulillah, sejak diluncurkannya program ini pada Januari lalu, antusiasme masyarakat untuk ikut berpartisipasi sangat tinggi, ada yang berdonasi 100 ribu, 500 ribu, hingga 10 juta rupiah per orang. Ini juga sebagai syiar kepada umat bahwa wakaf tidak hanya terbatas kepada bangunan atau barang saja, tetapi air juga bisa, apalagi kalau kita bergerak bersama sama untuk viralkan gerakan ini sehingga cakupan distribusinya bisa lebih luas," ucapnya.