Pembangunan IPAL Sungai Selayur butuh waktu dua tahun

id ipal,instalasi pengolahan air limbah,pemkot,palembang,sungai

Pembangunan IPAL Sungai Selayur butuh waktu dua tahun

Wali Kota Palembang Harnojoyo. (ANTARA/HO/20)

Palembang (ANTARA) - Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di kawasan Sungai Selayur, Palembang, membutuhkan masa dua tahun dengan menggunakan dana Rp300 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahaan Rakyat Kota Palembang Ahmad Bastari Yusak di Palembang, Kamis, mengatakan pembangunan IPAL ini memiliki sejumlah tahapan sehingga dibutuhkan waktu sekitar dua tahun.

“Setelah proses pematangan lahan, kemajuan pelaksanaan pembangunan IPAL Sei Selayur saat ini sudah memasuki tahap tender ini. Lalu ada tahapan berikutnya sehingga setidaknya butuh waktu dua tahun,” kata dia.

IPAL yang berlokasi di Sungai Selayur ini sepanjang 8 kilometer dengan pipa induk dari Jalan Sudirman, Ali Gatmir, Yos Sudarso, Lemabang, Mayor Zen sampai ke Selayur ini, nantinya berkapasitas 22.000 sambungan.

Pada 2020, pembangunan IPAL ini akan diproyeksi menggunakan dana Rp175 miliar.

"Pembangunan IPAL ini akan melayani 22.000 sambungan di wilayah barat dan timur. Dengan cakupan di empat kecamatan yakni IB 1, IB 2, IT 1 dan Kalidoni," kata dia.

Sementara itu pembangunan IPAL Sei Selayur dan rumah pompa yang dilakukan Pemerintah Kota Palembang ini telah mendapat dukungan dari DPRD setempat.

Dukungan tersebut tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) antara Pemkot dan DPRD Kota Palembang tentang Pelaksanaan Kegiatan Tahun Jamak Pekerjaan Pembangunan IPAL dan Rumah Pompa Hibah Australia.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengapresiasi dukungan DPRD untuk pembangunan dua proyek tersebut.

"Tanpa kerja sama yang baik, pembangunan tidak akan berjalan dengan baik pula. Mudah-mudahan berbagai harapan yang kita sepakati bersama ini dapat terwujud," kata dia.

Harnojoyo menjelaskan ada 500 kabupaten kota yang mengharapkan bantuan hibah, hanya Kota Palembang yang mendapatkan bantuan untuk penanganan banjir yang salah satunya dari Australia.

Dengan segera berjalannya pembangunan IPAL dan rumah pompa ini diharapkan dapat membersihkan sungai-sungai di Kota Palembang karena limbah yang ada akan masuk ke dalam IPAL sehingga sungai terbebas dari limbah.*