BPS: SP online beri kemudahan bagi pekerja

id SP online beri kemudahan bagi Pekerja Sibuk,sensus penduduk,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini,

BPS: SP online beri kemudahan bagi pekerja

Dr Ateng Hartono. ANTARA/HO

Manado (ANTARA) - Sensus Penduduk (SP) secara online atau daring di tahun 2020 memberikan kemudahan bagi pekerja yang sibuk di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Melalui SP online kapan saja dan dimana saja, bagi pekerja sibuk bisa mengakses https://sensus.bps.go.id," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Kamis.

Ateng mengatakan SP online bisa menggunakan telepon genggam, ataupun laptop pribadi yang penting jaringan internet bisa dijangkau dengan baik.

"Jadi bagi pekerja sibuk, silahkan mengakses alamat tersebut, sampai tanggal 31 Maret 2020," jelasnya.

Sensus Penduduk online yang baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia ini berlangsung hingga 31 Maret 2020, dan selanjutnya Sensus Penduduk 2020 akan dilakukan dengan terjun langsung ke masyarakat dengan metode wawancara mulai tanggal 1-31 Juli 2020.

“Saya menyadari akan banyak tantangannya. Dan saya yakinkan yang akan kita publish adalah data agregat, BPS tidak boleh mengeluarkan data individu, dan seluruh data individu dijamin kerahasiaannya oleh undang-undang,” katanya.

Sensus Penduduk online memberi kesempatan bagi masyarakat yang mobilitasnya tinggi dengan mengisi sendiri daftar pertanyaan dalam SP online. Sekaligus memberikan kesadaran pada masyarakat bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki tanggung jawab untuk memperbarui datanya sendiri dan tertib administrasi.

“Kalau ke depan hasil Sensus Penduduk online ini sukses, bisa menghemat dari sisi biaya. Di sisi lain, kesadaran masyarakat juga meningkat," jelasnya.

Untuk menyiapkan Sensus Penduduk online, BPS menyiapkan sistem yang bisa diakses sampai dua juta orang dalam satu waktu. BPS juga bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara untuk memastikan keamanan sistem dan seluruh data.

Dia menjelaskan data penduduk merupakan kunci penting untuk membuat kebijakan di berbagai bidang, dan untuk menghasilkan data penduduk yang berkualitas, perlu kerjasama, khususnya partisipasi masyarakat.