Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan belum ada keputusan soal wacana terkait Jawa Timur menjadi tuan rumah pendamping PON 2020 sekaligus venue pertandingan 10 cabang olahraga yang dicoret.
Menurutnya, keputusan dipertandingkannya 10 cabang olahraga yang dicoret itu tetap berada di tangan Ketua Umum PB PON sekaligus Gubernur Papua Lukas Enembe.
"Tentang 10 cabor ini sebenarnya belum ada keputusan kita tentang Jatim. Saya tidak tahu dari mana tiba-tiba muncul (Jatim). Yang ada adalah beberapa daerah mengusulkan, tapi yang sangat bersemangat adalah Jatim," kata Zainudin yang ditemui di Kantor Kemenpora, Selasa.
Maka Zainudin meminta kepada masyarakat supaya sabar menunggu keputusan soal 10 cabang tersebut. Kemenpora saat ini juga sedang menunggu konfirmasi dari Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dan Ketua Umum PB PON.
Namun ia menegaskan siapapun nanti yang akan menjadi tuan rumah pendamping PON 2020 agar tidak membangun venue baru dan membiayainya secara mandiri. Alasannya karena Kemenpora telah memutuskan mengeluarkan anggaran hanya untuk 37 cabang olahraga saja.
"Soal penyelenggarannya di mana silakan tidak usah di Jawa Timur. Tetapi jangan membangun venue baru dan silakan secara swadaya membiayai iu.
"Jatim juga sebenarnya tidak ngotot. Ditunjuk oke, tidak juga tidak apa-apa. Tetapi kalau secara kriteria, Jatim sangat memenuhi syarat karena tidak harus membangun venue kemudian pembiayaan ditanggung sendiri," ujarnya.
Hingga saat ini, Menpora memastikan 37 cabang olahraga dipastikan digelar di Papua, sementara venue untuk 10 cabang lainnya belum diputuskan.
Namun kemudian Provinsi Jawa Timur tiba-tiba muncul menjadi satu-satunya kandidat yang disebut akan menjadi venue pertandingan 10 cabang olahraga ini. Usul tersebut lantas langsung ditolak oleh Gubernur Papua melalui suratnya.
Menpora pun langsung terbang ke Papua untuk menemui Gubernur Papua sekaligus Ketua Umum PB PON Lukas Enembe pada 14 Februari lalu untuk membicarakan masalah 10 cabang tersebut. Namun ternyata Lukas Enembe sedang tidak berada di Papua.
Kesepuluh cabang yang dicoret di PON tersebut adalah balap sepeda, bridge, dansa, gateball, golf, petanque, ski air, soft tenis, tenis meja, dan woodball.
Berita Terkait
Dispora Sumsel sebut pencairan dana hibah KONI sedang berproses
Kamis, 4 April 2024 0:05 Wib
Tidur yang baik hanya memerlukan waktu awal 5-15 menit
Senin, 25 Maret 2024 16:31 Wib
Jawab pertanyaan Komisi X DPR, Menpora tegaskan PON 2024 tetap digelar di Aceh-Sumut
Rabu, 20 Maret 2024 3:05 Wib
Aceh harapkan BSI beri pelayanan terbaik pada PON
Selasa, 19 Maret 2024 21:12 Wib
Di PON, Sumut siap dulang emas dari cabang beladiri
Selasa, 19 Maret 2024 0:05 Wib
Jatim incar satu tempat cabang sepak bola di PON Aceh-Sumut
Senin, 4 Maret 2024 1:00 Wib
Tes kesehatan-fisik atlet PON Sumsel berikan informasi penting untuk tingkatkan performa
Sabtu, 2 Maret 2024 16:49 Wib
Kabupaten/Kota Jawa Barat dukung "Jabar Hattrick Juara" PON
Kamis, 29 Februari 2024 21:45 Wib