Polisi amankan sepuluh orang terlibat bentrokan di Jalan Pemuda

id kericuhan,jalan pemuda jaktim

Polisi amankan sepuluh orang terlibat bentrokan  di Jalan Pemuda

Sekelompok massa terlibat pertikaian di Jalan Raya Pemuda, Jakarta Timur, Selasa (18/2/2020). Polisi menyebut pertikaian dipicu penarikan sepeda motor milik debitur oleh oknum debt collector. (ANTARA/HO-Pentim)

Jakarta (ANTARA) - Polisi menangkap sepuluh orang karena diduga terlibat dalam peristiwa kericuhan antarmassa di Jalan Raya Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa sore.

"Kami mengamankan sepuluh orang, dibawa dalam ambil untuk dimintai keterangan di kantor polisi terkait keterlibatan mereka sejauh mana," kata Kasat Reskrim Polrestro Jaktim AKBP Hery Purnomo di lokasi kejadian.

Sepuluh pria yang ditangkap itu berasal dari masing-masing kubu yang bertikai, yakni kelompok pengendara ojek dalam jaringan serta beberapa orang penagih utang (debt collector).

"Debt collector juga kita angkut semua," katanya.

Baca juga: Kericuhan debt collector, Letusan senjata api terdengar di Jalan Pemuda

Hery mengatakan pemeriksaan terhadap sepuluh orang tersebut untuk mendalami peristiwa kericuhan yang dilaporkan melibatkan senjata tajam jenis celurit.

Keterangan dari sepuluh orang itu akan membantu pihak kepolisian dalam menetapkan status tersangka terhadap pelaku pemicu keributan.

"Kita tangkap orang-orang ini yang diduga melakukan tindakan pidana. Kalau dalam pemeriksaan alat bukti mengarah ke pelaku, baru ditetapkan tersangkanya," kata Hery.

Baca juga: Dua mobil polisi jadi sasaran amukan suporter bola di Yogyakarta

Menurut Kasat Reskrim beberapa saksi mata kejadian melaporkan adanya tindakan kekerasan berupa pemukulan dalam peristiwa yang berlangsung pukul 18.00 WIB itu.

"Secara hukum tidak boleh menarik paksa motor kreditan. Sudah ada aturan dari Mahkamah Konstitusi, kalau debitur mau serahkan silakan, kalau tidak mau menyerahkan, semua ada mekanismenya," kata Hery.

Sebelumnya Hery mengatakan kericuhan di seberang Kantor Pos Rawamangun, Jakarta Timur dipicu persoalan kredit motor.

Baca juga: Kapolres: Bentrokan antara dua ormas di Sukabumi dipicu hal sepele

Pihak debitur sepeda motor yang tidak terima motornya ditarik paksa debt collector langsung mengontak rekannya dari kelompok pengendara ojol hingga berujung bentrokan massa.

Baca juga: Polisi tangkap pelaku yang memicu bentrokan antardua ormas