Palembang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya meminta Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Palembang untuk mengedukasi masyarakat agar cerdas dalam mengelola perekonomian.
"IMA diharapkan dapat menjadi organisasi profesional yang dapat berperan untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat dan mengubah pola pikir dalam bidang ekonomi," kata Wagub saat menerima President Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Palembang, Handy Soesanto di Palembang, Selasa.
Ia mengatakan upaya edukasi dari IMA juga dapat mendidik dan membina masyarakat agar lebih profesional dalam mengelola kegiatan perekonomian masyarakat.
"Masyarakat perlu dibina dan kita berharap IMA bisa mengambil peran untuk mengedukasi dalam manajemen perekonomian sebagai usaha peningkatan kesejahteraan," katanya.
Selain itu, Wagub juga menghimbau agar setiap anggotanya yang berasal dari berbagai kalangan dapat membentuk suatu kolaborasi dan kerja sama yang dapat meningkatkan kualitas perputaran perekonomian masyarakat.
Dengan kolaborasi tersebut, tambah dia, diharapkan tingkat pengangguran masyarakat dapat makin berkurang.
Dalam kesempatan ini, Presiden Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Palembang, Handy Soesanto melakukan kunjungan ke Pemprov Sumatera Selatan dalam rangka pelaksanaan Rakernas bertemakan "Markerters Unggul Indonesia Maju dan Tourism".
Rakernas ini rutin dilaksanakan untuk membahas perkembangan ekonomi dan memperkenalkan perusahaan masing-masing agar terbentuk semangat kekeluargaan yang cukup baik.
IMA terbentuk dari beberapa perusahaan dan kampus, dengan empat pilar keanggotaan yaitu pengusaha, profesional, akademisi, dan pemerintahan. Saat ini, IMA terdiri dari 170 orang anggota dan melibatkan 100 perusahaan.
Berita Terkait
LKBN ANTARA ajak wartawan Papua Barat angkat isu pemberitaan ekonomi
Rabu, 24 April 2024 15:42 Wib
Pemkot harapkan percepatan reforma agraria di Kota Palembang
Senin, 22 April 2024 16:31 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Analis: Konflik Iran-Israel berpotensi ganggu pertumbuhan ekonomi RI
Kamis, 18 April 2024 13:10 Wib
Pj Gubernur Sumsel luncurkan website Posko Ekonomi Kota Prabumulih
Minggu, 24 Maret 2024 14:35 Wib
Pemkab OKI hadirkan inovasi upaya pengendalian inflasi
Kamis, 21 Maret 2024 21:05 Wib
Program kebijakan ekonomi jadi sebagian paparan kinerja Pj Bupati Muara Enim di Kemendagri
Selasa, 19 Maret 2024 20:33 Wib
Diskusi TSC tekankan belanja bijak, rantai distribusi hingga diversifikasi pangan
Senin, 18 Maret 2024 7:23 Wib