Pemkot Palembang bakal tambah 100 alat e-Tax tingkatkan PAD

id pad,pajak,restoran ,hotel,pariwisata,wisata,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara sumsel hari ini, palembang hari i

Pemkot Palembang bakal tambah 100 alat  e-Tax tingkatkan PAD

Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kota Palembang Sulaiman Amin. (ANTARA/20)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang bakal menambah 100 alat rekam pajak e-tax untuk disebar di hotel dan restoran guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2020.

Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kota Palembang Sulaiman Amin di Palembang, Selasa, mengatakan, upaya ini tak lain untuk mengejar target PAD dari sektor pajak dari sebelumnya Rp1,3 triliun menjadi Rp1,5 triliun.

"Salah satu yang naik cukup tinggi pada 2019 itu pajak restoran hingga mencapai kenaikan 47 persen atau Rp250 miliar. Ini yang membuat kami kembali mengintensifkan e-Tax," kata dia.

Sulaiman mengatakan pemasangan alat rekam pajak atau Transaction Monitoring Device (TMD) secara online ini sejauh ini masih menjadi cara efektif untuk mencapai target.

E-Tax dan Tapping Box dapat mencatat setiap transaksi serta mengetahui secara real besaran pajak yang harus dibayar dari setiap transaksi tersebut.

"Kami ingin dari setiap pajak yang dibayarkan konsumen sebesar 10 persen, bisa benar-benar sampai. Karena dari transaksi pelanggan itu di restoran, rumah makan, hotel juga tempat hiburan sangatlah bermanfaat untuk pembangunan daerah," kata dia.

Ia menambahkan, seperti tahun lalu, pemasangan e-Tax dan tapping box diperuntukkan bagi usaha besar seperti restoran, hotel dan tempat hiburan yang memiliki pendapatan lebih dari Rp10 juta.

“Saat ini alat e-Tax baru terpasang 500 unit dari target 600 unit. Kami masih berkoordinasi dengan vendor untuk pengadaan barangnya,” kata dia.

Sektor pariwisata Kota Palembang tumbuh positif pada 2019, dengan menyumbang sekitar 30 persen dari Rp1,3 triliun target Pendapatan Asli Daerah (PAD), angka tersebut naik dibanding 2018 sebesar 20 persen atau Rp185 miliar dari total PAD Rp1 triliun.

Realsiasi PAD sektor pariwisata itu bersumber dari pajak hotel, hiburan dan restoran yang meningkat pesat setelah pemasangan tapping box.