Lira ikut bela sungkawa 12 prajurit TNI gugur di MI 17

Jayapura (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Provinsi Papua, Steve Mara menyampaikan bela sungkawa kepada TNI terkait 12 prajuritnya yang gugur dalam kecelakaan Helikopter MI 17 di Pegunungan Mandala, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Saya turut berduka cita atas meninggalnya 12 orang prajurit TNI yang mengawaki dan menumpangi helikopter tersebut, ya kita sebagai manusia biasa tidak bisa mengetahui kapan dan dimana akan meninggal," jelasnya ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Sabtu.

Menurut dia, ke-12 prajurit itu merupakan orang-orang hebat yang layak diberikan penghargaan setinggi-tingginya karena meninggal pada saat sedang menjalankan tugas sebagai abdi negara.

"Sangat pantas dan layak mendapatkan penghargaan kepada 12 prajurit TNI itu," ujarnya.

Steve yang akrab disapa, anak-anak lahir besar Wamena atau Labewa itu juga mengapresiasi Tim Gabungan TNI-Polri dan Basarnas serta Pemkab Pegunungan Bintang yang melakukan Operasi Kemanusiaan dengan melakukan pencarian hingga dapat dievakuasi ke Jayapura untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh tim DVI Polda Papua bersama tim dokter TNI.

“Tim Evakuasi ini kami apresiasi karena dapat menjalankan tugas evakuasi dengan baik walaupun kita tahu medan di daerah pegunungan Papua cukup berat untuk dilewati. Kami minta pimpinan Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab dan pimpinan Polda Papua Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw untuk memberikan penghargaan kepada tim evakuasi” terangnya.

Steve Mara juga berharap jenazah para korban segera diidentifikasi dan dapat diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk dimakamkan.

"Semoga para almarhum diampuni segala kesalahan serta diterima segala amal ibadahnya oleh Allah/Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan," tambahnya.