Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan bahwa 18 hunian tetap untuk korban bencana banjir bandang di Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura, sudah hampir siap.
"Pembangunan 18 hunian tetap di Kemiri hingga Kamis (13/2) telah mencapai rangka atap. Pembangunan hunian tetap didanai Yayasan Buddha Tzu Chi," kata Agus dalam siaran pers BNPB yang diterima di Jakarta, Jumat.
Agus mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan upaya pemulihan pasca-banjir bandang Sentani. Pembangunan rumah warga dan jembatan yang rusak akibat banjir masih berlangsung.
BPBD Kabupaten Sentani antara lain masih mengerjakan pembangunan Jembatan Bailey, yang dirancang mampu menahan beban hingga 15 ton.
"Tim pendamping BNPB telah meninjau proses pembangunan hunian tetap dan jembatan di wilayah Kemiri. Pada kunjungan tersebut, tim telah memberikan arahan kepada BPBD untuk menyiapkan dokumen administrasi terkait pemanfaatan dana siap pakai," kata Agus.
Banjir bandang yang melanda wilayah Sentani pada 16 Maret 2019 menyebabkan 104 orang meninggal dunia dan 9.691 warga mengungsi.
BNPB hingga 20 Maret 2019 mencatat bencana itu juga menyebabkan kerusakan 374 rumah, 104 rumah tokok, fasilitas pendidikan, tempat ibadah, pasar, jalan, saluran drainase, dan jembatan.
Berita Terkait
Jembatan Desa Keban Agung OKU Selatan rusak diterjang banjir
Selasa, 23 April 2024 21:45 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
BPBD sebut banjir bandang Muratara mulai surut
Jumat, 19 April 2024 13:18 Wib
Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang di Musi Rawas Utara
Rabu, 17 April 2024 15:16 Wib
BPBD Sumsel tangani banjir di Muratara akibatkan 640 warga terdampak
Rabu, 17 April 2024 14:04 Wib
Kota Palembang bikin stasiun pompa air atasi banjir akibat hujan
Sabtu, 13 April 2024 16:32 Wib
Lima nagari di Tanah Datar diterjang banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:40 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib